Suasana proses pendinginan kebakaran sebuah gedung di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanKebakaran melanda rumah yang berlokasi di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/11) malam. Api hampir merembet ke bangunan gedung yang berada di sebelahnya. Petugas Damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.Komandan regu tugas Damkar Jakarta Pusat, Triyanto, menyebut pihaknya menerima laporan peristiwa kebakaran sekitar pukul 20.30 WIB. Operasi pemadaman dilakukan sekitar pukul 20.36 WIB.Triyanto mengatakan, informasi kebakaran bermula saat pemilik rumah yang melihat adanya percikan api di panel listrik."Dan tiba-tiba langsung membesar dan langsung mendatangi pos pemadam terdekat," ujar Triyanto.Suasana proses pendinginan kebakaran sebuah gedung di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanMenurutnya, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik. "Dugaan penyebab, fenomena kelistrikan," ucap dia.Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api."Total pengerahan unit 20 unit," ucap Triyanto.Petugas sempat mengalami kesulitan karena titik awal kebakaran yang berada di gang sempit. Petugas Damkar kemudian berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.00 WIB."Lokalisir [pukul] 21.00 WIB. Pendinginan [pukul] 22.25 WIB," paparnya."Situasi saat ini masih pendinginan," jelas dia.Suasana proses pendinginan kebakaran sebuah gedung di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanAdapun kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 310.726.000 dengan tiga orang korban yang terdiri dari dua orang petugas Damkar dan satu orang warga bernama Sujiono.Korban petugas Damkar yakni bernama Rivan Maulana mengalami luka di bagian pelipis atas sebelah kiri, lalu petugas bernama Alfian yang mengalami sesak napas karena kekurangan oksigen.Sementara itu, Sujiono selaku warga mengalami luka di bagian kepala belakang dikarenakan tertimpa genting.