4 golongan yang dirindukan surga. (Freepik)YOGYAKARTA - Surga adalah balasan bagi setiap orang yang beriman. Berdasarkan ajaran Islam, ada 4 golongan yang dirindukan surga.Dikutip dari buku dengan judul Surga yang Allah Janjikan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Allah SWT telah menentukan salah satu surga sebagai tempat-Nya yang diistimewakan.Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Anas ibn Malik, Rasulullah SAW bersabda: "Allah SWT membangun surga Firdaus dengan tangan-Nya. Allah SWT membebaskannya dari semua orang musyrik dan semua peminum arak yang mabuk." (HR. Baihaqi).Lantas, siapakah orang-orang yang dapat masuk dalam surga-Nya?Dalam sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Abbas ra, dijelaskan bahwa ada 4 golongan manusia yang dirindukan oleh surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَArtinya: "Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).Dilansir dari laman Kemenag Gorontalo, di bawah ini akan dijelaskan masing-masing golongan orang yang dirindukan surga.Orang yang gemar membaca Al Quran (Taalil Qur'an)Golongan pertama yaitu orang-orang yang lisannya selalu digunakan untuk membaca kalam Allah SWT setiap waktu dan kesempatan yang ada. Bahkan, saat lapang ataupun sempit.Selain dirindukan oleh surga, hati orang yang rajin membaca Al Quran akan menjadi tenang. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Ar-Rad ayat 28 sebagai berikut:ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُArtiya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Rad: 28).Berdasarkan ayat di atas, jika dimaknai lebih jauh, Al Quran ternyata dapat menjadi obat hati bagi manusia agar hidup bahagia di dunia dan akhirat.Hal ini juga sesuai dengan firman-Nya dalam QS. Al Isra ayat 82 sebagai berikut:وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًاArtinya: "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS. Al Isra: 82).Orang yang selalu menjaga lisannya dari perkataan kotor, mencaci-maki, dan menghujat (Wa Haafidzii lisan)Golongan kedua ini dimasukkan dalam golongan orang-orang yang beriman. Dalam sebuah hadits Nabi SAW yang berasal dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ.Artinya: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir hendaklah dia berkata yang baik, atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir menghormati tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim).Dalam kitabnya Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali menjelaskan, ada 14 macam bahaya lidah, salah satunya yaitu perkataan yang tidak bermanfaat yang dapat membuat hati kasar.Orang yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan (Wa Muth'mimul Jii'an)Golongan ketiga yaitu orang yang selalu membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, di hari kiamat nanti, Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan surga.Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut:"Siapa pun mukmin memberikan makan mukmin yang kelaparan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapapun mukmin yang memberikan pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga." (HR. Tirmidzi).Orang yang beribadah puasa di bulan Ramadhan (Wa Shooimiina Fi Syahri Ramadhan)Golongan keempat yaitu orang yang senantiasa menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa menjalankan puasa Ramadhan. Kehadiran mereka sangat dirindukan oleh surga.Allah SWT juga sudah menyediakan pintu surga bagi orang yang menunaikan ibadah puasa. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits yang berasal dari Sahl ra. Rasulullah SAW bersabda:إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌArtinya: "Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, 'Dimana orang-orang yang berpuasa?' Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi." (HR. Bukhari dan Muslim).Demikianlah ulasan mengenai 4 golongan yang dirindukan surga menurut hadits. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.