Inisiatif ini mengemuka dalam pertemuan bilateral antara Kementerian Kehutanan RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim COP30 di Belém, Brasil, Rabu (12/11/2024).Dalam pertemuan tersebut, Indonesia memaparkan capaian rehabilitasi mangrove seluas 165 ribu hektare dari total luas 3,44 juta hektare, sementara delegasi Korea Selatan menyampaikan minatnya untuk berkontribusi melalui teknologi, riset, dan dukungan terhadap pembangunan World Mangrove Center. Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat membentuk tim teknis bersama Global Green Growth Institute (GGGI) untuk merancang program kerja sama yang konkret dalam restorasi mangrove dan pengembangan karbon biru.