IHSG Berpotensi Uji Level 8.300, Investor Menanti Hasil RDG BI Pekan Ini

Wait 5 sec.

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan hari ini (17/11) seiring dominasi tekanan jual dan menantinya pelaku pasar terhadap keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pekan ini. Sebelumnya pada Jumat (14/11) IHSG ditutup melemah tipis 0,02 persen ke level 8.370,44.Secara teknikal, Phintraco Sekuritas menilai histogram MACD masih berada di area positif meski momentum penguatan mulai melambat dan berpotensi memicu death cross. Indikator Stochastic RSI masih berada di area overbought, sementara volume jual dominan disertai garis accumulation/distribution yang menunjukkan distribusi. IHSG juga ditutup di bawah MA5.“Sehingga diperkirakan dalam jangka pendek IHSG masih berpotensi melemah menguji level 8.300–8.325. Namun dalam jangka menengah-panjang, IHSG masih dalam kondisi bullish,” tulis Phintraco Sekuritas.Pada pekan ini, fokus utama investor akan tertuju pada keputusan RDG Bank Indonesia yang akan diumumkan pada Rabu (19/11). Selain itu, pasar juga menantikan rilis data pertumbuhan kredit (19/11) serta M2 Money Supply pada 21 November 2025.Dari mancanegara, ekonomi China menunjukkan tanda perlambatan. Produksi industri tumbuh 4,9 persen secara tahunan (YoY) pada Oktober 2025, melambat dari 6,5 persen pada September dan menjadi pertumbuhan terendah sejak Agustus 2024.Penurunan terjadi seiring melemahnya aktivitas manufaktur dan pertambangan yang ditambah dampak libur panjang Hari Nasional pada awal Oktober. Penjualan ritel juga melandai menjadi 2,9 persen YoY dari 3 persen pada September.Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco untuk diperhatikan di antaranya adalah ANTM, MAPI, MAIN, SMDR, dan DOID.Di sisi lain, analis MNC Sekuritas menilai IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dengan tekanan jual yang mendominasi. Meski demikian, masih terdapat peluang penguatan pada perdagangan hari ini.“Best case (hitam), IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 8.487–8.539. Cermati area 8.279–8.332 sebagai area koreksi berikutnya,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas untuk diperhatikan antara lain ESSA, HRTA, SSMS, dan WINS.***Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.