Ilustrasi Jam Kerja (Unsplash)YOGYAKARTA – Tahukah Anda, negara dengan jam kerja paling sedikit dipegang oleh Yaman. Menurut data Organisasi Buruh Internasional (ILO) 2025, rata-rata jam kerja mingguan di Yaman adalah 25.9 jam. Artinya pekerja hanya bekerja selama kurang lebh 4,5 jam per hari selama 6 hari. Selain Yaman ada beberapa negara lain yang memiliki durasi kerja paling sedikit, simak artikel berikut.Negara dengan Jam Kerja Paling SedikitNegara dengan jam kerja sedikit mayoritas dipegang oleh negara-negara di Jerman. Berikut ini ke-10 negara dengan jam bekerja mingguan yang sedikit.Yaman (25.9 jam per minggu)Jam kerja di Yaman memang relatif lebih singkat dibandingkan negara lainnya. Meski begitu situasi ekonomi Yaman tidak stabil. Konflik yang terjadi di Yaman jadi salah satu pemicu mengapa jam kerja di negara tersebut cukup pendek.Belanda (26.8 jam per minggu)Belanda memang terkenal dengan budaya kerja yang harus seimbang dengan kehidupan pribadi. Selain itu pemerintah negara tersebut juga mendukung fleksibilitas untuk para pekerja. Belanda juga memiliki kebijakan cuti yang cukup panjang bagi pekerjanya. Tak heran negara ini jadi negara favorit bagi para pekerja.Norwegia (27.1 jam per minggu)Seperti Belanda, Norwegia juga mendukung jam kerja yang pendek bagi para pekerjanya. Meski begitu pemerintah Norwegia tetap mendukung kesejahteraan sosial khususnya bagi para pekerjanya. Meski jam kerja pendek, tingkat produktivitas Norwegia cukup besar.Austria (28.4 jam per minggu)Austria adalah salah satu negara yang memiliki hukum tenaga kerja pro buruh. Aturan tenaga kerja Austria sangat melindungi hak pekerja terutama berkaitan dengan jam kerja yang wajar.Denmark (28.8 jam per minggu)Meski jam kerja di Denmark masih cenderung pendek, tingkat produktivitasnya tetap tinggi. Hal itu dapat tercapai karena budaya kerja yang mengutamakan efisiensi dan kualitas pekerjaan serta dukungan teknologi dan manajemen yang efisien.Finlandia (28.8 jam per minggu)Finlandia terkenal dengan budaya yang disebut "Sisu”. Budaya sisu menekankan pada kesejahteraan fisik dan mental. Dengan adanya budaya tersebut, masyarakat Finlandia didorong untuk mengutamakan hubungan sosialnya. Beberapa pendapat menilai budaya ini jadi salah satu faktor jam kerja pendek di Finlandia.Vanuatu (29 jam per minggu)Vanuatu adalah negara kepulauan yang terletak di kawasan Pasifik Selatan. Negara ini memiliki jam kerja yang pendek salah satunya karena banyak ketersediaan pekerjaan informal lebih banyak dibanding pekerjaan formal.Mozambik (29 jam per minggu)Mozambik didominasi oleh pekerja di bidang informal seperti pertanian, perdagangan, atau yang berkaitan dengan kerajinan tangan. Faktor ini dinilai ikut berdampak pada jam kerja pendek.Swedia (29.3 jam per minggu)Banyak pekerja di Swedia yang bekerja 7 hingga 8 jam per haari dengan sistem kerja lima hari. Swedia memang punya concern terhadap kebijakan pekerjanya. Kondisi itu ikut berkontribusi dalam pengaturan kerja yang fleksibel.Jerman (29.6 jam per minggu)Jam kerja di Jerman memang lebih panjang dibanding negara lain seperti Swedia atau Denmark. Meski begitu rata-rata durasi kerja hariannya tetap efisien.Itulah informasi terkait negara dengan jam kerja paling sedikit. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.