Gantikan SF90 Stradale, Ferrari 849 Testarossa Resmi Debut di Thailand

Wait 5 sec.

Ferrari 849 Testarossa resmi meluncur di pasar ASEAN. (Foto: Paultan)JAKARTA – Ferrari 849 Testarossa tampil untuk pertama kalinya di kawasan ASEAN melalui sebuah acara resmi di Bangkok, Thailand. Model ini menggantikan SF90 Stradale sebagai lini teratas Ferrari dalam kategori supercar reguler, sekaligus menandai kembalinya nama legendaris Testarossa ke jajaran produksi massal Ferrari.Ferrari menjelaskan bahwa 849 Testarossa hadir dengan peningkatan besar pada sisi aerodinamika dan pendinginan. Mobil ini mampu menghasilkan 415 kilogram downforce pada kecepatan 250 km per jam, atau naik 25 kilogram dibanding pendahulunya.Asupan udara depan dirancang 18 persen lebih besar agar suplai angin menuju radiator lebih optimal. Pada bagian samping, pintu dibuat dengan kontur baru untuk meningkatkan aliran udara menuju intercooler hingga 30 persen, sementara area permukaan intercooler bertambah 19 persen.Bagian belakangnya menampilkan dua elemen sayap yang terinspirasi mobil balap 1970-an seperti Ferrari 512 S, yang sekaligus membantu meningkatkan kestabilan. Di balik kap mesin, Ferrari memasangkan mesin V8 twin-turbo 4.0 liter berkode F154FC.Dilansir dari Paultan, Senin, 17 November, mesin itu menghasilkan 830 PS dan torsi 842 Nm, meningkat dari tenaga yang sebelumnya ada pada SF90. Unit tersebut dikombinasikan dengan tiga motor listrik yang totalnya menyumbang 220 PS.Sistem plug-in hybrid itu memberikan output keseluruhan 1.050 PS, menjadikannya model produksi Ferrari dengan tenaga terbesar. Akselerasi nol hingga 100 km per jam ditempuh dalam 2,25 detik dan 200 km per jam dalam 6,3 detik, dengan kecepatan puncak lebih dari 330 km per jam.Ferrari juga menyediakan mode berkendara listrik penuh dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer. Beralih ke bagian kabin, mendapat rancangan ulang untuk menghadirkan pengalaman yang lebih natural.Tombol fisik kembali digunakan pada setir setelah sebelumnya sempat digantikan panel sentuh. Tuas pemilih gigi kini ditempatkan pada pilar tengah dalam format yang mengingatkan pada gaya gate shifter klasik Ferrari.Model ini juga menyediakan opsi kursi comfort maupun kursi berbahan serat karbon, terutama bila pembeli memilih paket Assetto Fiorano. Paket tersebut menurunkan bobot sekitar 30 kilogram melalui penggunaan pelek karbon dan kursi ringan.Ferrari menyebut pemilihan nama “Testarossa” sebagai penanda bahwa model ini berada di puncak lini kendaraan reguler mereka. Nama tersebut pertama kali digunakan pada 500 TR tahun 1956 dan kemudian melambung pada era 1980-an.Angka 849 sendiri merujuk pada kombinasi delapan silinder dan kapasitas 499 cc per silinder. Sayangnya, untuk harga belum diumumkan untuk kawasan ASEAN dan produksi model ini dijadwalkan dimulai pertengahan 2026, dengan versi coupe meluncur lebih dulu sebelum disusul varian Spider.