Militan Palestina berjaga jelang pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERSPenguasa Hamas di Gaza menolak resolusi PBB pada Senin (17/11). Resolusi itu dinilai gagal menghormati tuntutan serta hak-hak Rakyat Palestina."Resolusi ini tidak memenuhi tuntutan dan hak-hak politik maupun kemanusiaan Rakyat Palestina," kata Hamas dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.Pernyataan tersebut juga mengecam pembentukan pasukan internasional yang misinya mencakup pelucutan senjata kelompok-kelompok Palestina di Gaza."Resolusi ini memberlakukan suatu bentuk perwalian internasional atas Jalur Gaza, yang ditolak oleh rakyat kami, kekuatan-kekuatannya, dan kelompok-kelompok yang membentuknya," lanjut pernyataan itu.Dewan Keamanan PBB pada Senin sebelumnya melakukan pemungutan suara untuk mendukung resolusi rancangan AS yang memperkuat rencana perdamaian Gaza Presiden Donald Trump, mencakup pengerahan pasukan internasional dan jalur menuju negara Palestina di masa depan.Ada 13 suara mendukung teks tersebut, yang disebut Washington sebagai suatu hal yang bersejarah dan konstruktif, setelah pemungutan suara, dengan hanya Rusia dan Cina yang abstain, tanpa ada veto.