Nissan Rogue PHEV 2026. (Foto: Nissan USA)JAKARTA - Nissan USA resmi memperkenalkan Rogue Plug-In Hybrid (PHEV) 2026, sebuah SUV ramah lingkungan yang menjanjikan efisiensi tinggi dan penggerak AWD. Namun, di balik tampilannya yang membawa identitas Nissan, publik langsung heboh: model ini sejatinya adalah Mitsubishi Outlander PHEV yang diganti lencana.Rebadge total ini menjadi topik hangat karena Nissan seperti hanya mengganti wajah depan dan menempelkan logo baru tanpa banyak perubahan berarti.Langkah ini dilakukan ketika Nissan ingin menyegarkan kembali Rogue atau X-Trail di beberapa negara, yang sering dinilai kurang mencolok di segmennya. Sayangnya, upaya tersebut justru tersandung karena kemiripan desainnya sangat kentara. Dari lekuk bodi, proporsi, hingga buritan, semuanya mengingatkan pada Outlander PHEV. Nissan bahkan tak pernah menyebut nama Mitsubishi dalam rilis resmi, membuat langkah ini terasa seperti strategi singkat yang menimbulkan kontroversi.Padahal, dilansir dari Jalopnik, Selasa, 18 November, kedua SUV ini sebenarnya sudah berbagi platform sejak generasi terakhir, namun kali ini Nissan benar-benar mengambil Outlander PHEV apa adanya. Kendati begitu, ada sisi positifnya: Rogue PHEV mewarisi sistem plug-in hybrid Mitsubishi yang sudah teruji, seperti baterai 20 kWh, jangkauan listrik murni 61 km, tenaga gabungan 248 hp, torsi 332 lb-ft, serta AWD bawaan. Sayangnya, fitur DC fast-charging 50 kW yang dimiliki Outlander justru dihilangkan, dengan port CHAdeMO yang diblokir—sebuah kekurangan yang cukup signifikan.Masuk ke kabin, cerita yang sama berulang. Tata interiornya hampir identik dengan milik Outlander, dengan sentuhan Nissan yang hanya terlihat pada logo setir, pelat pintu, dan pola kulit di varian atas. Meski begitu, kabin Outlander memang sudah cukup baik, menawarkan ruang lega di baris kedua, baris ketiga mungil untuk kondisi darurat, serta fitur keselamatan lengkap. Rogue PHEV juga mendapat ProPilot Assist Level 2, menambah nilai plus pada sisi teknologi.Nissan belum mengumumkan harga resmi, tetapi Rogue PHEV akan tersedia awal tahun depan dalam varian SL dan Platinum. Trim tertinggi akan dilengkapi head-up display 10 inci, audio Bose 9-speaker, sunroof panoramik, jok belakang berpemanas, dan roof rail hitam glossy. Dengan status rebadge penuh, harganya diprediksi berada di kisaran yang sangat mirip dengan Outlander PHEV.Artinya, konsumen bisa menantikan harga dasar di rentang 40 ribuan dolar AS dan model penuh fitur menembus 50 ribuan dolar AS. Meski dinilai mahal untuk sebuah “Mitsubishi berlogo Nissan”, harga tersebut masih cukup wajar di kelas SUV PHEV saat ini. Publik kini tinggal menunggu apakah strategi rebadge ini mampu membantu Nissan bersaing, atau justru memunculkan lebih banyak tanya.