Baim Wong siapkan remake untuk film Korea, Tunnel. Foto: Dok. IstimewaBaim Wong baru saja menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID). Sebagai aktor, sutradara, sekaligus produser, Baim menegaskan bahwa setiap proyek film yang ia garap harus mencapai standar kualitas maksimal. Baginya, film bukan sekadar tontonan, tetapi karya seni yang membutuhkan keseriusan dan detail dari awal hingga akhir.“Awalnya saya pikir penghargaan ini hanya bercandaan atau ada kesalahan, tapi ternyata memang benar. Setiap kali saya bekerja, saya selalu fokus. Saya ingin semuanya sempurna,” ujar Baim Wong dalam keterangan resminya.Perfeksionisme yang Menggerakkan AmbisiBaim mengaku tidak pernah mengizinkan sesuatu dikerjakan setengah-setengah. Semua departemen, dari penyutradaraan, penulisan, hingga penataan artistik harus selaras dalam standar tinggi yang ia tetapkan.“Setiap pekerjaan yang saya lakukan, saya tidak pernah ingin asal-asalan. Harus bagus. Dari sutradara, penata artistik, produser, sampai aktor semuanya sangat detail. Penyutradaraan dan penulisan bekerja luar biasa kerasnya,” jelasnya.Baim Wong raih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID). Foto: IstimewaIa juga menyebut dirinya selalu terlibat penuh dari fase paling dasar hingga film tuntas.“Semua karya saya dimulai dari tahap paling dasar hingga selesai, dari A sampai Z. Itu cara saya untuk membuat film bagus, tidak mau menyalahkan orang lain,” tambahnya.Tak hanya itu, Baim mengatakan apresiasi penonton Indonesia adalah motivasi terbesarnya. Dukungan itu membuatnya ingin terus mendorong batas kemampuan diri serta kualitas film Indonesia.“Syukurlah, film-film saya diapresiasi. Ini sangat berarti dan memotivasi saya untuk menciptakan karya baru yang lebih baik,” ungkapnya.LEPRID menetapkan Baim Wong sebagai penerima Rekor No. 1017 dengan kategori Aktor, Sutradara, dan Produser yang Konsisten Memperjuangkan Kualitas dan Daya Saing Perfilman Indonesia di Kancah Nasional dan Dunia.Artis Baim Wong jelang menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (23/10/2024). Foto: Agus ApriyantoLembaga independen yang diprakarsai Paulus Pangka, SH itu menilai dedikasi panjang Baim terhadap perkembangan film Indonesia sebagai kontribusi nyata dan signifikan.Dengan pencapaian terbaru ini, Baim mengaku semakin mantap melangkah dan tak akan melanggar komitmen dalam memperjuangkan daya saing perfilman nasional.Sebelumnya, Baim menorehkan prestasi dalam debutnya sebagai sutradara lewat karya perdananya berjudul Lembayung dan langsung mendapat pengakuan hingga kancah internasional. Baim Wong siapkan remake untuk film Korea, Tunnel. Foto: Dok. IstimewaFilm tersebut juga berhasil meraih penghargaan 'National Winner' dalam ajang Asian Academy Creative Awards.Selain itu, film garapan terbaru rumah produksi Tiger Wong Entertainment masuk ke dalam 7 nominasi di ajang Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2025.Yang terbaru, Baim mengumumkan keterlibatannya dalam proyek remake film Korea berjudul Tunnel, hasil kolaborasi dengan studio film asal Negeri Ginseng tersebut. Film ini dijadwalkan mulai proses produksi pada tahun 2026.