Lantik DKP-DKW Panji Bangsa, Cak Imin: Modal Besar Pemenangan PKB di 2029

Wait 5 sec.

Apel Akbar Panji Bangsa digelar di Depok, Jawa Barat, Sabtu 22 November. (foto: nailin/voi) JAKARTA- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin secara resmi melantik Dewan Komando Pusat (DKP) dan Dewan Komando Wilayah (DKW) Panji Bangsa dalam Apel Akbar yang digelar di Depok, Jawa Barat, Sabtu 22 November. Pelantikan ini diikuti oleh lebih dari 2.000 pasukan Panji Bangsa dari Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.  Dalam arahannya, Cak Imin menyinggung soal kesiapan pasukan Panji Bangsa di bawah Ketua Umum, Rivqy Abdul Halim, dalam pemenangan PKB di Pemilu 2029. Ia menegaskan, bahwa keberadaan Panji Bangsa penting sebagai pasukan serbaguna yang menjadi benteng kekuatan PKB. “Di tengah tantangan perjuangan politik PKB, kita membutuhkan pasukan serbaguna bernama Panji Bangsa. Mereka bermodal keberanian untuk selalu siaga menolong berbagai persoalan. Kekerasan, ancaman, dan bahaya akan menjadi bentengnya PKB,” ujar Cak Imin di Depok, Jawa Barat.Cak Imin mengatakan, Panji Bangsa akan berada di garis depan dalam menangani persoalan kemasyarakatan. Seperti bencana alam, keadaan darurat, hingga konflik.  "Yang paling penting, keberanian dan persatuan menjadi ujung dari perjuangan pasukan ini,” katanya.Cak Imin juga menekankan bahwa seluruh badan otonom PKB mulai dari Perempuan Bangsa, Garda Bangsa, Garda BMI, hingga Gerbang Tani merupakan perangkat partai yang memperkuat kemandirian PKB.  “PKB dengan seluruh badan otonomnya harus menjadi kekuatan mandiri, berdiri di atas kaki sendiri,” ucapnya.Terkait pemenangan PKB 2029, Cak Imin yakin bahwa Panji Bangsa memiliki modal besar dari semangat dan energi kaum muda yang siap menjadi pasukan perubahan. "Kalangan muda memiliki spirit dan semangat untuk menjadi pasukan. Ini kekuatan besar untuk pemenangan PKB ke depan,” pungkasnya.Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Rusdi Kirana, dan Faisol Riza. Hadir pula Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum, Bambang Susanto, Ketua Umum Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh, Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan, Ketua Umum Garda BMI, Imam Subali, Ketua Umum Gerbang Tani Idham Arsyad, serta sejumlah anggota DPR RI Fraksi PKB.