24th Meeting of The Committee of e-Learning Gulf Cooperation Council. (Sumber: SPA)JAKARTA - Negara-negara yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) menyepakati pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk kepentingan pendidikan.Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan ke-24 Komite Pejabat e-Learning di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang digelar oleh National Center for e-Learning Arab Saudi pada 6 November.Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama Teluk dalam mengembangkan e-learning, dan mendorong pertukaran keahlian dalam transformasi digital dan AI pendidikan.Hal ini mendukung upaya negara-negara GCC dalam mengembangkan sistem pendidikan inovatif yang sejalan dengan tuntutan masa depan.Pertemuan tersebut membahas topik-topik utama, terutama tren strategis dalam AI, tata kelolanya dalam pendidikan, dan penerapan praktisnya dalam mengembangkan lingkungan belajar.Komite menyetujui rekomendasi akhir mengenai adopsi AI yang diusulkan oleh National Center for e-Learning sebagai model referensi yang selaras dengan strategi komite, dikutip dari Arab News 15 November.Pengembangan model bahasa Teluk terpadu untuk berkontribusi pada sistem pembelajaran daring dan AI dalam pendidikan tinggi juga diusulkan dalam pertemuan kali ini.Pertemuan ini dihadiri oleh direktur pendidikan di GCC, para dekan dan pejabat e-learning dari institusi pendidikan tinggi di seluruh negara GCC, serta sejumlah pakar di bidang pendidikan digital dan kecerdasan buatan.Para peserta meninjau pengalaman universitas-universitas Arab Saudi dan Teluk, serta membahas kerangka peraturan dan kebijakan yang mendorong penggunaan teknologi modern yang bertanggung jawab dalam pendidikan.Pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya aksi bersama Teluk yang berkelanjutan untuk mengimbangi perkembangan global dan perubahan pesat dalam pembelajaran daring.