Ilustrasi apel akbar Panji bangsa dari PKB (foto: nailin/voi)JAKARTA- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menegaskan bahwa nama besar PKB saat ini bukan karena perolehan kursi di parlemen atau menteri di kabinet, melainkan sejarah panjang yang melatarbelakangi kelahirannya. "PKB ini besar bukan karena kursinya banyak, bukan karena ditopang oleh eksekutif dan legislatif yang lengkap. Tetapi PKB ini lahir karena kekuatan sejarah yang melatarbelakangi kehidupan dan kelahiran PKB,” ujar Cak Imin dalam apel pelantikan Panji Bangsa di Kampoeng Wisata Gowes, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 22 November. Cak Imin pun menilai, kelahiran Panji Bangsa yang hari ini diresmikan semakin melengkapi struktur perjuangan PKB sebagai partai yang dibangun dari fondasi keumatan dan kebangsaan. Menurutnya, Panji Bangsa merupakan bagian dari 'denyut nadi' sejarah PKB. “Panji Bangsa adalah bagian dari denyut nadi perjalanan sejarah kita. Sejarah keumatan, sejarah kebangsaan, dan sejarah perjuangan kita semua,” katanya.Menko PM di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu pun menegaskan bahwa perjuangan politik tidak selalu berjalan mulus. Cak Imin mengingatkan seluruh kader PKB untuk selalu siap menghadapi pasang-surut perkembangan zaman. “Perjuangan kita tidaklah mudah. Kehidupan politik kita kadang kala maju luar biasa, kadang-kadang surut mundur ke belakang. Itulah tantangan,” tegasnya.Meski begitu, Cak Imin optimistis PKB akan terus melesat dan mampu menjawab tuntutan perubahan. Ia juga meyakini PKB akan turut andil memperbaiki persoalan bangsa.“Kita akan maju seiring tantangan dan tuntutan perubahan zaman. Kita akan maju seiring kebutuhan peradaban yang ada di depan mata kita,” ucapnya.Cak Imin lantas meminta seluruh kader menjaga konsistensi nilai moral dan spiritual sebagai kekuatan utama perjuangan PKB. “Dua kekuatan inilah cukup buat kita untuk menata bangsa ini, memperbaiki kekurangan bangsa ini, dan Insyaallah menyelesaikan seluruh persoalan kehidupan kebangsaan kita,” pungkasnya