Freddy menjelaskan bahwa Mabes TNI belum menerima daftar nama prajurit yang akan ditugaskan, meskipun telah mempersiapkan 20.000 personel di bidang kesehatan dan zeni beserta perlengkapannya seperti rumah sakit lapangan dan peralatan konstruksi. Persiapan ini menunggu kepastian setelah disahkannya Resolusi DK PBB 2803 yang mendukung pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza.Sementara itu, MUI mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati terhadap syarat pelucutan senjata Hamas dalam resolusi tersebut, yang dinilai sebagai "political trick" Amerika Serikat dan Israel. Meski Indonesia menyambut baik resolusi PBB, kewaspadaan tetap diperlukan agar niat baik pengiriman pasukan tidak justru merugikan perjuangan rakyat Palestina.