Ford Bronco listrik. (Foto: CNevpost)JAKARTA - Ford resmi memulai prapenjualan untuk model Bronco listrik buatan China untuk pasar lokal, menandai dorongan pembuat mobil Amerika di pasar kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia.Mengutip dari laman CNevpost, Rabu, 19 November, SUV offroad ini dipelopori dari dua usaha patungan bersama dengan Changan dan Jiangling. Lantas bagaimana detailnya?Ford Bronco listrik menawarkan tiga varian EREV dalam prapenjualan, masing-masing dengan harga 229.800 yuan atau kisaran Rp540 jutaan, sedangkan untuk varian BEV menyentuh angka 259.800 yuan atau Rp610 jutaan.Secara dimensi, kendaraan ini memiliki panjang 5.025 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.825 mm, dengan jarak sumbu roda 2.950 mm.Detailnya, versi BEV menggunakan motor depan dengan daya maksimum 130 kW dan motor belakang yang menghasilkan 202 kW. Mereka menampilkan paket baterai 105,4 kWh, mencapai jangkauan CLTC 650 km.Sementara untuk versi EREV menampilkan mesin turbocharged 1.5L sebagai range extender, memberikan daya maksimum 110 kW. Ini menggunakan motor ganda dengan puncak motor depan pada 130 kW, sementara motor belakang mencapai 180 kW.Varian EREV membawa paket baterai 43,7 kWh, memberikan jangkauan baterai CLTC 220 km. Dengan tangki penuh dan baterai terisi penuh, jangkauan gabungannya mencapai 1.220 km. Nantinya setelah resmi meluncur Ford Bronco listrik akan bersaing di pasar SUV offroad China melawan model termasuk GWM Tank 300 Hi4-T, Tank 400 Hi4-T, dan BYD Fang Cheng Bao 5.