Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat menggelar Penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XI hingga XV Tahun 2025. Foto: Dok. Kanwil Kemenkum KalbarHi!Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat menggelar Penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XI hingga XV Tahun 2025 pada Selasa, 18 November 2025, bertempat di Aula Kanwil Kemenkum Kalbar. Kegiatan berlangsung pukul 08.30 hingga 10.00 WIB dan diikuti oleh jajaran pimpinan, tim SDM, serta seluruh peserta Latsar dari lingkungan Kanwil Kalbar, Selasa, 18 November 2025.Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Jawa Tengah tersebut telah berlangsung sejak 4 Agustus hingga 13 November 2025 dengan metode distance learning. Sebanyak 199 peserta dari 12 Kantor Wilayah Kemenkum mengikuti program ini.Acara diawali dengan penyampaian Laporan Evaluasi Penyelenggaraan oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Jawa Tengah, Rinto Gunawan Sitorus. Berdasarkan evaluasi, kegiatan Latsar tahun ini mencatat hasil yang sangat memuaskan, dengan nilai rata-rata penyelenggaraan mencapai 94,94% dan penilaian tenaga pelatih sebesar 96,63%. Mayoritas peserta dari seluruh angkatan meraih predikat “Sangat Memuaskan”. Salah satu peserta terbaik, yaitu peringkat ketiga Angkatan XIV, diraih oleh Muhammad Raihan Suma dari Kantor Wilayah Kalimantan Barat.Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida, secara resmi menutup kegiatan serta menegaskan bahwa Latsar CPNS bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan investasi jangka panjang pemerintah untuk menyiapkan ASN yang berintegritas, kompeten, dan berkarakter sebagai pelayan publik.Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, dalam pernyataannya turut memberikan apresiasi dan dorongan kepada para peserta.“Latsar ini menjadi fondasi penting bagi para CPNS dalam membangun profesionalisme. Saya berharap seluruh peserta tidak hanya membawa pulang sertifikat, tetapi juga membawa komitmen kuat untuk menjadi ASN yang berintegritas, adaptif, dan mampu memberikan pelayanan terbaik. Jadikan nilai BerAKHLAK sebagai identitas diri dalam bekerja,” ujarnya.Melalui penutupan ini, para CPNS diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, menjaga integritas, bersikap adaptif dan inovatif, serta membangun kerja sama yang harmonis di lingkungan birokrasi, sejalan dengan tuntutan reformasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.