Sistem keyless Honda PCX 160. Foto: AP Honda ThailandBelakangan ramai di media sosial unggahan soal keyless Honda PCX 160 tidak berfungsi saat parkir. Hal tersebut diduga karena paparan radiasi.Dalam video yang diunggah oleh akun @anna_rose14 tampak keluhan keyless Honda PCX 160 tidak bisa diaktifkan setelah mampir ke salah satu kedai jus. Akibatnya motor tersebut harus didorong karena tidak bisa distarter.“Motor ke-lock gara-gara radiasi! Emang bisa? Ada yang punya pengalaman yang sama enggak?,” isi keterangan di unggahan @anna_rose14.Saat dikonfirmasi kumparan, pemilik akun yang bernama Nana Rosani tersebut bercerita, saat parkir di salah satu kedai jus di Sawangan, Depok keyless motornya tidak bisa dioperasikan.“Kronologinya setelah parkir, motornya enggak bisa di buka, keyless-nya ngunci. Sudah ditekan berkali-kali dan menggunakan beberapa cara tetap enggak bisa,” buka Nana kepada kumparan, Senin (17/7/2025).Ilustrasi parkiran motor. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan“Lalu tukang parkirnya nyamperin katanya memang sering kejadian enggak bisa buka keyless motor di lokasi tersebut. Biasanya, harus menjauh dari lokasi tersebut baru bisa,” lanjutnya.Nana mengungkapkan kejadian tersebut bukan yang pertama terjadi di kawasan tersebut. Berdasarkan keterangan petugas parkir, Honda PCX dan Honda ADV sering mengalami hal tersebut.“Kata tukang parkirnya kejadian tersebut terjadi setelah ada galian. Kemungkinan lokasinya ada gelombang radiasi entah listrik bertegangan tinggi (dekat trafo). Tapi, setelah jalan 10 meter bisa dibuka kuncinya tapi belum bisa distarter, nah pas agak jauhan lagi baru bisa distarter,” ungkapnya.Ilustrasi Trafo Foto: ANTARA FOTO/JojonPenyebab keyless motor tak bisa beroperasiDihubungi terpisah Pakar Desain Produk sekaligus Pengamat Otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menjelaskan sinyal remot keyless bisa terganggu oleh beberapa faktor.“Terkait dengan konteks fenomena awal, interferensi sinyal yang terjadi bisa menyebabkan masalah. Sinyal yang relatif lemah dari kunci keyless kita, pada saat di lokasi tertentu bisa dibanjiri (swamped) atau dikacaukan (corrupted) oleh sinyal gangguan yang jauh lebih kuat,” kata Yannes kepada kumparan.“Sumber interferensi ini bisa berasal dari peralatan listrik berdaya tinggi seperti trafo, panel listrik, atau motor listrik. Bisa juga dari pemancar radio lain yang tidak sengaja memancarkan noise broadband, yaitu energi elektromagnetik dalam rentang frekuensi yang lebar, termasuk di dalamnya 'jendela' frekuensi 433,92 MHz,” lanjutnya.Ilustrasi remote keyless Honda. Foto: Fitra Andrianto/kumparanImbasnya, Yannes mengungkapkan paparan tersebut mengakibatkan sinyal dari remot terganggu. Sehingga keyless di motor tidak bisa diaktifkan akibat dari gangguan sinyal.“Akibatnya dari sumber interferensi itu, penerima (receiver) di kendaraan tidak dapat membedakan antara sinyal kunci yang sah dengan noise latar yang kacau. Sinyal kunci yang sah menjadi tenggelam, sehingga percakapan singkat antara kunci dan ECU tidak sampai dengan utuh,” katanya.“Dalam sistem digital, data dikirim dalam bentuk paket, sementara interferensi ini dapat menyebabkan kerusakan pada paket data tersebut. ECU dan immobilizer tidak pernah menerima kode autentikasi yang valid dan utuh karena paketnya korup atau hilang sama sekali,” tuntasnya.