IHSG Rabu Menanti Hasil RDG BI, Simak Rekomendasi Sahamnya

Wait 5 sec.

Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu, 19 November.Adapun IHSG kemarin terkoreksi 0,65 persen atau 54,96 poin ke level 8.361,93. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, koreksi IHSG ini terjadi seiring tekanan dari pelemahan bursa global dan regional yang mendorong aksi ambil untung di pasar domestik.Selain itu, depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut memperberat sentimen.Saham sektor energi memimpin penurunan, sementara saham sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang masih mencatatkan penguatan. Saham-saham terkait emas juga lanjut terkoreksi akibat penurunan harga emas global dan rencana penerapan bea ekspor emas sebesar 7,5 persen sampai 15 persen pada tahun 2026.Menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, pasar cenderung berhati-hati. Konsensus memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di level 4,5 persen.Dari eksternal, pelaku pasar turut mencermati rilis inflasi Inggris dan euro area yang diperkirakan melandai, serta notulen FOMC dari Amerika Serikat. Secara teknikal, analis melihat tekanan jual masih dominan.“MACD berpotensi mengalami death cross, sementara Stochastic RSI sudah terlebih dulu membentuk death cross di area overbought. IHSG juga ditutup di bawah MA5, sehingga ada potensi indeks menguji area support di kisaran 8.300 sampai 8.325,” jelas Phintraco Sekuritas.Area 8.400 saat ini menjadi titik pivot penting, sementara resistance terdekat berada di sekitar 8.450. Jika tekanan jual mereda dan sentimen RDG BI sesuai ekspektasi pasar, peluang pembalikan arah tetap terbuka.Untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas menyarankan investor dapat mencermati saham-saham dengan fundamental solid di tengah volatilitas pasar, yakni TPIA, CPIN, ISAT, BBRI, dan ULTJ.