Fasilitas pabrik Suzuki di Indonesia. Foto: dok. Suzuki Indomobil SalesProduksi mobil Suzuki di Indonesia menorehkan pencapaian penting memasuki 2025. Total kendaraan roda empat yang telah diproduksi secara lokal kini menembus 3,2 juta unit.Hal ini semakin mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor global Suzuki setelah Jepang serta India. Serta bagian dari perjalanan panjang perusahaan di Indonesia sejak 1970."Kami akan terus menyediakan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami serta komitmen terhadap kualitas," kata Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor Minoru Amano di acara seremoni ekspor Suzuki Fronx dan Satria di Cikarang, Selasa (18/11).Selama lebih dari lima dekade, Suzuki memantapkan diri melalui investasi yang konsisten dan peningkatan kapasitas produksi. Dengan total investasi lebih dari Rp 22 triliun, Suzuki kini mengoperasikan empat fasilitas manufaktur sebagai pusat produksi model mobil dan motor Suzuki.Peresmian ekspor all new Suzuki Ertiga Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTOCapaian 3,2 juta unit mobil buatan Indonesia tidak lepas dari kontribusi lebih dari 4.700 tenaga kerja lokal serta dukungan lebih dari 800 perusahaan pemasok komponen domestik. Sekitar 32 persen di antaranya merupakan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Selain melayani pasar domestik, Suzuki Indonesia telah aktif melakukan ekspor sejak 1993. Hingga kini, lebih dari 800 ribu mobil buatan Indonesia telah dikirim ke pasar internasional, mulai dari Asia hingga Amerika Latin, Eropa, dan Oceania. Modelnya meliputi Ertiga, XL7, APV, dan Carry.Memasuki fase baru, Suzuki menargetkan ekspor lebih dari 30 ribu unit dalam tiga tahun mendatang untuk model Fronx ke negara-negara ASEAN. Ekspansi ini menjadi bagian dari strategi Suzuki untuk memperkuat Indonesia sebagai regional hub dalam rantai pasok dan distribusi kendaraan rakitan Suzuki."Ini akan menjadi sebuah hal yang signifikan untuk memperkuat bisnis ekspor Suzuki di Indonesia, mengikuti perkembangan domestik yang berhasil. Mari kita membuat kendaraan di Indonesia dengan kebanggaan," tuntas Amano.