Tentara dan pasukan keamanan Lebanon dikerahkan di dekat sebuah kendaraan yang dilaporkan terkena serangan pesawat tak berawak di pintu masuk desa Barja, Lebanon, Selasa (9/9/2025). Foto: Mahmoud Zayyat/AFPLebanon mengatakan bahwa serangan Israel di wilayah selatan negaranya menewaskan dua orang pada hari Selasa (18/11). Serangan mematikan itu terjadi meskipun ada gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hizbullah Lebanon."Serangan drone musuh Israel terhadap sebuah mobil di kota Bint Jbeil menewaskan satu orang," kata kementerian kesehatan Lebanon dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.Kementerian kesehatan kemudian mengatakan bahwa serangan drone Israel lainnya menarget sebuah mobil dan menewaskan satu orang di Blida.Militer Israel belum memberikan respons atas permintaan komentar dari AFP mengenai dua serangan itu.Pada hari Minggu, kementerian kesehatan Lebanon di Beirut mengatakan serangan Israel di wilayah selatan menewaskan seorang pria yang kemudian dikatakan oleh militer Israel sebagai seorang anggota Hizbullah.Gencatan senjata pada November 2024 bertujuan mengakhiri lebih dari satu tahun permusuhan, termasuk dua bulan perang terbuka antara Israel dan Hizbullah yang meletus akibat konflik Gaza.Israel terus melakukan serangan rutin di Lebanon meskipun ada gencatan senjata, terutama dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan anggota dan lokasi Hizbullah, serta menuduh kelompok yang didukung Iran itu melakukan pemersenjataan ulang.Militer Israel juga tetap menempatkan pasukan di lima wilayah Lebanon selatan yang dianggap strategis.