Cuaca Ekstrem Hantam Bogor, 75 Rumah Warga di Dua Kecamatan Rusak

Wait 5 sec.

Rumah warga Bogor rusak akibat diterjang hujan disertai angin, Selasa 18 November 2025 (dok BPBD)BOGOR - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Bogor, Jawa Barat, Selasa siang 18 November dan mengakibatkan puluhan rumah warga rusak di dua kecamatan.Total 75 rumah terdampak, masing-masing 35 rumah di Kecamatan Rumpin dan 40 rumah di Kecamatan Ciseeng.Dalam rekaman video amatir warga, terlihat kerusakan parah terutama pada bagian atap rumah di Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng. Genteng-genteng beterbangan dan berjatuhan hingga hancur akibat kuatnya embusan angin.Dalam rekaman video amatir warga, terlihat kerusakan parah terutama pada bagian atap rumah di Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng. Genteng-genteng beterbangan dan berjatuhan hingga hancur akibat kuatnya embusan angin.Petugas Kecamatan Ciseeng melaporkan sedikitnya 40 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Jumlah ini diperkirakan masih bertambah karena proses pendataan masih berlangsung.Kerusakan juga terjadi di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, yang berbatasan langsung dengan wilayah Ciseeng. Data sementara mencatat 35 rumah rusak, termasuk sejumlah rumah yang mengalami kerusakan parah.Ketua BPD Desa Sukasari Muhammad Ridwan menyebut, kerusakan terparah terjadi di Kampung Janlapa RT 02/03.“Kerusakan pada umumnya di bagian atap, tiga di antaranya atapnya sudah rusak semua,” jelas Muhammad Ridwan kepada wartawan.Ia menambahkan, jumlah rumah yang rusak kemungkinan bertambah seiring pendataan yang masih dilakukan.[see_also]- https://voi.id/berita/534883/rusia-tak-akan-terlibat-perundingan-perang-ukraina-di-turki- https://voi.id/olahraga/534853/hasil-indonesia-u-23-vs-mali-u-23-garuda-muda-imbang-2-2- https://voi.id/lifestyle/534813/lil-nas-x-tampil-perdana-di-sidang-kasus-serang-polisi[/see_also]Aparat kecamatan bersama perangkat desa masih melakukan verifikasi kerusakan. Warga yang terdampak dilaporkan mulai melakukan pembersihan dan memperbaiki rumah secara swadaya sambil menunggu bantuan dari pemerintah daerah.Cuaca ekstrem yang kian sering terjadi di wilayah Bogor menjadi perhatian serius, mengingat kawasan tersebut kerap mengalami angin puting beliung dan hujan intensitas tinggi.