Identitas 5 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali

Wait 5 sec.

Kecelakaan di Tol Cipali, Selasa (18/11/2025). Foto: Polres PurwakartaKecelakaan maut terjadi di KM 72+500 Tol Cipali pada Selasa (18/11) dini hari. Tabrakan itu mengakibatkan 5 korban tewas dan puluhan penumpang luka-luka.Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 3 kendaraan, yaitu bus hino Agra Mas nopol B 7654 KGA, lalu minibus Daihatsu Gran Max nopol B 2508 TFT, dan bus hino PO Sinar Jaya nopol B 7895 TGA."Terdapat 5 orang meninggal dunia, 34 luka-luka," ungkap Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang saat dihubungi.Kepolisian menduga kecelakaan ini terjadi lantaran sopir bus Agra Mas kehilangan konsentrasi."Sementara bus Agramas diduga tidak bisa mengantisipasi jarak dan kecepatan serta menguasai kendaraannya sehingga menabrak kendaraan di depannya," jelas Enjang.Kecelakaan di Tol Cipali, Selasa (18/11/2025). Foto: Polres PurwakartaBerikut data korban tewas dalam kejadian ini:1. Anom Widodo, 50 tahun, laki-laki, buruh harian lepas, Kampung Lungguhrejo RT/RW 05/29, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi Sleman.2. Walito Purnomo, 39 tahun, laki-laki, Dusun 3 Munjul RT/RW 12/06, Desa Munjul, Kecamatan Kutasari Purbalingga.3. Odi Tri Waluyo, 39 tahun, laki-laki, Dukuhwaluh RT/RW 05/01, Kelurahan Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran Banyumas.4. Ghusen Fauzi, 34 tahun, laki-laki, wiraswasta, Limbasari RT/RW 04/04, Desa Limbasari Kecamatan Bobotsari Purbalingga5. Yasin, 46 tahun, laki-laki, swasta, Kampung Pener RT/RW 04/03, Desa Pener, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.Kecelakaan berawal saat Bus Agra Mas datang dari arah Cirebon menuju Jakarta, namun karena kehilangan kendali, sopir Agra Mas menabrak bagian belakang minibus Daihatsu Gran Max yang berada di depannya.Dua kendaraan itu pun menabrak belakang Bus Sinar Jaya yang sedang berhenti di lajur cepat karena sedang terjadi antrean hingga menabrak pembatas jalan dan terperosok ke parit.Para korban meninggal dan luka-luka saat ini telah dievakuasi menuju RS Abdul Radjak dan RS Siloam untuk penanganan lebih lanjut.