Gandeng Agrinas, Kemenkop Pastikan Bangunan Fisik Kopdes Merah Putih Rampung Maret 2026

Wait 5 sec.

Menkop Ferry Juliantono (Foto: Kemenkop)JAKARTA - Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengungkapkan, pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) ditargetkan akan rampung pada Maret 2026. Dikatakan Ferry, pembangunan Kopdes ini akan menggandeng PT Agrinas Pangan Nusantara"Sesuai dengan keinginan Bapak Presiden Prabowo, Maret-April itu bisa selesai pembangunan fisiknya," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa, 18 November.Ferry bilang, saat ini gerai perlengkapan dan sarana pendukung lainnya telah tercatat sebanyak 30.500 titik tanah yang siap untuk dibangun."Dan nanti setelah titik tanah itu tersaji kepada kami, kami langsung serahkan ke PT Agrinas untuk segera dibangun," sambung Ferry.Untuk mempercepat pembangunan, Ferry mengaku Kemenkop menargetkan telah menginventarisasi setidaknya 1000 tanah per hari. Hal ini dilakukan gar target pembangunan fisik selesai sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.Di sisi lain, untuk penyiapan tenaga SDM pengawas-pengurus Kooperasi Desa Kelurahan Merah Putih, Kementerian Koperasi sudah merekrut dan memberikan pelatihan kepada 7.867 bisnis asisten sebagai pendamping utama."Nanti setiap satu bisnis asisten diharapkan bisa bertanggung jawab terhadap 10 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di Indonesia," samung Ferry.Ia melanjutkan, nantinya bisnis asisten ini nanti juga akan membantu mengajarkan penyusunan rencana bisnis, pengurusan administrasi, memastikan operasional berjalan, serta memaksimalkan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes)."Dan mereka juga bisa menjadi jembatan antara kebijakan nasional dan kebutuhan nyata di desa, serta memastikan KDKMP seperti yang diamanatkan, benar-benar berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat," beber dia.Selain bisnis asisten, Ferry juga memastikan pemerintah menempatkan 1.104 project management officer (PMO) yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya PMO akan berperan untuk memberi dukungan pada dinas-dinas Kementerian Koperasi ada di daerah-daerah."Diharapkan setiap PMO ini akan melaporkan dan memastikan supaya seluruh operasional berjalan sesuai standar, serta pengelolaan program yang tertib transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," tandas Ferry.