Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bangladesh, Tak Ada WNI yang Jadi Korban

Wait 5 sec.

Seorang anggota militer berjaga di dekat puing-puing yang jatuh dari bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Old Dhaka, Jumat (21/11/2025). Foto: Munir Uz zaman/AFPGempa 5,7 magnitudo mengguncang Bangladesh pada Jumat (21/11). Pusat Gempa berada di Ghorashal, distrik Narsingdi, sekitar 25 hingga 33 kilometer dari Dhaka dengan kedalaman 10 kilometer.KBRI Dhaka memastikan seluruh WNI yang berada di Bangladesh selamat dan dalam kondisi aman. Meski begitu, pihak KBRI menerima laporan mengenai adanya salah satu rumah WNI yang mengalami keretakan."Hingga saat ini, seluruh WNI yang berada di Bangladesh selamat dan dalam kondisi aman. Terdapat laporan salah satu rumah WNI mengalami keretakan. Gedung KBRI di Dhaka tidak mengalami kerusakan akibat gempa," demikian keterangan pers KBRI Dhaka, Sabtu (22/11)."KBRI Dhaka telah melakukan komunikasi intensif melalui WA group guna memastikan keselamatan seluruh WNI dan membuka Hotline dengan nomor +880161444452," sambungnya.Seorang anggota militer berjaga di dekat puing-puing yang jatuh dari bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Old Dhaka, Jumat (21/11/2025). Foto: Munir Uz zaman/AFPKBRI Dhaka juga terus memantau perkembangan jika terjadi gempa susulan, termasuk memastikan kondisi WNI di Bangladesh.Lebih lanjut, KBRI Dhaka menyebut hari ini terjadi 2 kali gempa susulan. Tak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan."Hari ini sempat terjadi 2 kali gempa susulan skala kecil jam 10.36 pagi tidak jauh dari titik epicentrum awal dan 18.10 sore dengan epicentrum mendekati Pusat Dhaka, dan tidak ada laporan korban atau kerusakan," ujarnya."Pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah penyelamatan dan pemulihan kondisi," tambahnya.9 Orang TewasWarga berdiri di sebuah gang setelah mengungsi dari rumah mereka yang berada di samping scaffolding yang roboh akibat gempa bumi di Dhaka, Bangladesh, Jumat (21/11/2025). Foto: Mohammad Ponir Hossain/ReutersLaporan kantor pers pemerintah Bangladesh yang dikutip dari AFP menyebut jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut menjadi sembilan orang.Korban luka-luka juga terus bertambah menjadi 300 orang. 14 bangunan dilaporkan rusak akibat gempa.Kepala pemerintahan interim Bangladesh, Muhammad Yunus, turut berduka atas meninggalnya para warga."Sangat terkejut dan berduka atas berita tentang korban jiwa di berbagai distrik," ujar Yunus dikutip dari AFP, Sabtu (22/11)."Pemerintah telah mengambil semua langkah yang diperlukan," tambahnya.