Miss Israel, Melanie Shiraz (Foto: Instagram/@melanieshiraz)JAKARTA - Miss Israel, Melanie Shiraz mengaku dibanjiri ancaman pembunuhan dan perkosaan setelah video yang diduga telah diedit menjadi viral. Video tersebut memperlihatkan seolah-olah ia sedang menatap tajam Miss Palestina, Nadeen Ayoub saat kompetisi Miss Universe di Bangkok, Thailand.Wanita berusia 27 tahun mengatakan gelombang komentar kebencian mulai datang hanya beberapa jam setelah video itu beredar. Banyak orang mengira dia memberikan tatapan sinis kepada Ayoub di atas panggung.“Aku tidak tahu apakah rekaman itu diedit atau tidak, tapi sepertinya video itu sudah dipotong dan disusun sedemikian rupa sehingga terlihat seperti aku satu-satunya yang menatap seperti itu,” katanya kepada Fox News Digital.Menurutnya media sosialnya langsung dipenuhi komentar kebencian beserta potongan video yang membuat seolah-olah ia berdiri tepat di samping Miss Palestina.“Awalnya aku pikir itu buatan AI, tapi ternyata video tersebut berasal dari kamera lain dengan sudut yang sangat menipu,” ujarnya.Shiraz mengaku sudah siap menerima kritik karena mewakili Israel, namun tidak menyangka akan menerima komentar yang menyebut nama Hitler hingga ancaman pembunuhan. Ia menggambarkan isi pesan-pesan tersebut sebagai sangat kasar dan mengganggu.“Ada yang menulis ingin memperkosa dan membunuhku hingga berharap aku bernasib seperti para sandera yang disiksa. Ada juga yang menulis, 'mati kau Yahudi kotor’,” katanya."Aku tidak ingin terlalu detail, tapi itu sangat mengejutkan," tambahnya.Shiraz menambahkan dirinya sebenarnya berharap bisa berdialog dengan Miss Palestina dan berfoto bersama sebagai simbol perdamaian.Lulusan University of California, Berkeley dengan gelar MBA ini sebelumnya bekerja di sektor teknologi di Israel dan mendirikan startup sebelum terjun ke dunia kontes kecantikan. Ia aktif dalam komunitas Yahudi dan advokasi Israel sejak kuliah.Kontroversi semakin memanas setelah Ayoub mengunggah beberapa foto dari acara tersebut, di mana Shiraz tampak berada di latar belakang."Aku sudah memintanya untuk menghapus foto-foto itu. Dia hanya menghapus satu atau dua, tidak semuanya,” ujar Shiraz.Ia juga merasa ada kejanggalan saat melihat seorang kameramen yang terus mengarahkan kamera ke Ayoub dan dirinya berada tepat di belakangnya.“Sepertinya mereka saling berkomunikasi, dan itu cukup membuatku heran,” katanya.Meski mendapat tekanan besar, Shiraz tetap teguh."Menjadi orang Yahudi dan Israel saat ini sangat sulit. Apa pun yang kami lakukan, selalu ada kebencian,” ujarnya."Tapi justru ini membuatku semakin yakin bahwa apa yang kulakukan penting dan aku harus tetap fokus," tambahnya.Kompetisi Miss Universe ke-74 yang diikuti 121 peserta masih berlangsung di Thailand, dengan final dijadwalkan pada Jumat, 21 November 2025.“Aku sangat bersemangat mewakili Israel. Setelah kompetisi ini, aku ingin fokus pada advokasi Israel dan berbagai tujuan baik. Setiap hari aku berusaha memberikan yang terbaik, meski terkadang terasa tidak cukup untuk membuka hati semua orang. Tapi itu tidak akan menghentikanku." tutupnya.