Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo. Foto: Dok. Tim IrwasumWakapolri Komjen Dedi Prasetyo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI membahas mengenai program kerja dan evaluasi kinerja Polri. Dalam rapat itu turut dibahas soal persoalan internal yang dihadapi Polri.Dedi Prasetyo mengatakan, persoalan yang sedang dihadapi saat ini salah satunya sejumlah Direktorat Reserse Kriminal di tingkat kepolisian daerah yang tidak berkinerja baik.“Dari 47 Ditreskrim yang sudah konsen, 15 underperform,” kata Dedi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (18/11).Jenderal bintang tiga itu menyebut pihaknya sudah melakukan perbaikan baik dari sisi meritokrasi maupun pendidikan.“Perbaikan di bidang rekrutmen ini yang paling penting. Kalau misalkan direkrut dengan baik, dididik dengan baik, maka akan menghasilkan anggota-anggota kepolisian yang baik,” ungkapnya.Soroti Kinerja Kapolres–KapolsekSelain Ditreskrimum, Dedi juga membeberkan kinerja Kapolres dan Kapolsek yang kurang baik sejauh ini. Menurutnya, dari hasil asesmen Polri, masih ditemukan sejumlah Kapolres yang kinerjanya kurang baik.“Kami lihat dari 4.340 Kapolsek, 67 persen ini underperform,” ungkapnya.Dedi mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan kinerja Kapolsek ini kurang maksimal adalah karena proses penunjukan yang tidak tepat.“Hampir 50 persen Kapolsek kami itu diisi oleh perwira-perwira lulusan PAG (Perwira Alih Golongan),” bebernya.“Dari 440 Kapolres yang sudah kami lakukan asesmen, 36 Kapolres kami underperform. Ini catatan dari kami. Kami harus melakukan perbaikan, demikian juga di Reskrim,” ujar dia.