Danantara Bidik Lahan Raksasa di Makkah untuk Bangun Kampung Haji, Luasnya 2,5 Kali SCBD

Wait 5 sec.

Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengungkap pemerintah kini dalam proses membeli lahan seluas 80 hektare (ha) di Makkah, Arab Saudi, untuk pembangunan proyek Kampung Haji. Lahan itu luasnya setara 2,5 kali lipat kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) di Jakarta. Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir mengungkapkan pihaknya sedang melakukan proses penawaran dan menyiapkan dokumen pembelian lahan yang sudah memiliki izin. “Kita mencoba membeli tanah 80 hektare plus. Dan sekarang kita juga akan membeli beberapa lahan sekitar yang sudah selesai dengan izin-izinnya. Ini untuk memperluas juga in a way kita mau introduce Indonesia to the world,” katanya di Jakarta, Rabu, 19 November. Lebih lanjut, Pandu mengatakan kampung haji diutamakan untuk tujuan komersial. Nantinya di kawasan itu akan dibuka gerai kuliner, rumah sakit, hospitality, dan lainnya. “Di sini kami akan mulai dari makanan dan minuman, modest fashion, pariwisata, farmasi, media, dan kemungkinan bisnis syariah, karena 80 hektare itu sama dengan 2,5 kali SCBD,” ucap Pandu. Menurut Pandu, kampung haji ini memang dibangun untuk mengakomodir berbagai kebutuhan jemaah haji dan umrah dari Indonesia. Namun, diharapkan juga bisa menarik pengunjung dari berbagai negara. “Jadi tempat orang, dan bukannya orang Indonesia, orang yang suka dengan Indonesia atau penasaran dengan Indonesia. Jadi kita melihat pembangunan Kampung Haji itu untuk meng-introduce Indonesia ke sekala dunia,” ujar Pandu.Kata Pandu, dengan proyek itu diharapkan bisnis-bisnis Indonesia bisa lebih mendunia. Karena itu, Pandu meminta dukungan semua pihak agar proyek itu lancar.“Kami diberi akses kesempatan pertama kalinya dibuka di Makkah untuk bisa membeli tanah secara langsung. Itu loh kami sebagai negara Islam terbesar tentu akan mau bidding. Jadi ini yang kami lakukan, mohon doa bisa dapat,” tuturnya.