Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa Ternyata Berbeda, Yuk Cek Penjelasannya

Wait 5 sec.

Ilustrasi tidak cocok minum susu sapi. Foto: Pormezz/Shutterstock Banyak orang mengira alergi susu sapi dan intoleransi laktosa merupakan masalah kesehatan yang sama. Padahal, keduanya punya perbedaan, baik penyebab, gejala, maupun cara penanganannya.Sebenarnya hal tersebut wajar, karena efek alergi susu dan intoleransi laktosa sama-sama muncul setelah mengonsumsi susu atau produk olahannya.Oleh karena itu, pentingnya memahami dua masalah kesehatan ini, sehingga kamu dapat lebih mudah dan menentukan langkah penanganan yang tepat.Lantas, apa perbedaannya?Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi LaktosaPenyebabAlergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang paling umum dialami bayi dan anak-anak. Dilansir laman Food Allergy Research & Education (FARE), 70 persen anak-anak di dunia menderita alergi susu.Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein yang ada di dalam susu sapi sebagai zat berbahaya. Dampaknya, tubuh melepaskan antibodi sebagai mekanisme pertahanan yang justru menimbulkan reaksi alergi.Sedangkan intoleransi laktosa terjadi karena tubuh kekurangan atau bahkan tidak memiliki enzim laktase yang bertugas memecah laktosa menjadi bentuk yang bisa diserap oleh tubuh. Akibatnya, sistem pencernaan tidak dapat mencerna susu maupun produk turunannya dengan baik.Penderita intoleransi laktosa juga lebih banyak dibandingkan alergi susu sapi, terutama di kawasan Asia. Menurut studi yang dilakukan oleh American Journal of Human Genetics, di Asia Tenggara, prevalensi intoleransi laktosa berkisar antara 50-90 persen dari total populasi.GejalaIlustrasi alergi makanan. Foto: wisely/ShutterstockAlergi susu sapi memicu reaksi sistem imunitas, sehingga gejalanya pun lebih bervariasi dan bisa muncul di berbagai bagian tubuh. Gejala paling ringan dari alergi susu sapi adalah munculnya ruam, bentol pada kulit, dan pembengkakan di bibir atau mata; gejala sedang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut yang disertai muntah berulang; lalu gejala lanjutan bisa menyebabkan gangguan pernapasan.Bahkan pada beberapa kasus, reaksinya bahkan dapat berkembang menjadi anafilaksis yang menyebabkan penyempitan saluran napas, penurunan tekanan darah, dan pembengkakan pada berbagai bagian tubuh seperti tenggorokan dan lidah.Sedangkan intoleransi laktosa hanya memengaruhi sistem pencernaan karena tubuh kesulitan memecah laktosa. Gejala yang muncul biasanya berupa rasa kembung akibat gas berlebih di rongga perut, kram perut, diare, hingga mual ringan.Tingkat ToleransiPerbedaan lainnya, orang dengan alergi susu sapi biasanya sama sekali tidak dapat mengonsumsi susu sapi maupun produk turunannya. Sebab, pemicu alergi adalah protein susu yang tetap ada meskipun kadar laktosanya dihilangkan. Bahkan sedikit paparan bisa memicu reaksi alergi.Sebaliknya, penderita intoleransi laktosa masih memiliki tingkat toleransi dengan level berbeda-beda tergantung seberapa banyak enzim laktase yang tersisa dalam tubuh. Mereka penderita intoleransi laktosa biasanya masih bisa mengonsumsi beberapa jenis produk turunan susu seperti yoghurt, keju, atau susu bebas laktosa.Ya, susu sapi bebas laktosa bisa menjadi alternatif yang lebih aman bagi penderita intoleransi laktosa karena telah melewati proses pengolahan enzimatis atau penambahan enzim laktase ke dalam susu sapi biasa. Enzim laktase ini diproduksi tubuh untuk memecah laktosa yang ada pada susu menjadi dua gula sederhana; yaitu glukosa dan galaktosa.Meskipun telah melewati pengolahan enzimatis, susu bebas laktosa tetap memiliki nutrisi, tekstur, dan rasa yang sama nikmatnya dengan susu sapi biasa. Susu sapi bebas laktosa juga masih mengandung protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.MilkLife Lactose Free, susu sapi yang tidak mengandung laktosa.Nah, susu bebas laktosa ini bisa kamu nikmati dalam sekotak MilkLife Lactose Free, susu sapi yang tidak mengandung laktosa. MilkLife Lactose Free diolah dengan proses enzimatis untuk memecah laktosa sehingga lebih mudah dicerna tubuh, terutama oleh mereka yang intoleransi laktosa.Proses pemecahan laktosa tersebut menghasilkan rasa susu sapi bebas laktosa yang lebih manis alami tanpa tambahan gula. Kandungan nutrisi nya juga tetap seperti susu sapi biasa.Hadir dalam kemasan ukuran 200 ml untuk diminum sehari-hari, dan 1.000 ml sebagai kemasan minuman keluarga, MilkLife Lactose Free menjamin susunya tetap nikmat, segar, bernutrisi tanpa menimbulkan efek tidak nyaman bagi penderita intoleransi laktosa. MilkLife Lactose Free, aman di lambung, bebas kembung!