Banjir Besar di Denpasar Rusak 883 Bangunan: Rumah hingga Pura

Wait 5 sec.

Pekerja mengoperasikan alat berat untuk membersihkan puing-puing pascabanjir di Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025). Foto: Sonny Tumbelaka/AFPPemerintah Kota Denpasar mencatat sebanyak 883 bangunan rusak akibat banjir pada Rabu (10/9) lalu. Bangunan ini terdiri dari rumah, pura, pasar, dan fasilitas umum serta sosial lainnya."Adapun data verifikasi yang telah masuk di empat kecamatan tercatat sebanyak 883 kerusakan," kata Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Rabu (17/9).Jaya Negara belum mengungkap nilai kerugian akibat banjir ini. Namun, data kerusakan bangunan ini sedang dikoordinasikan dengan pemerintah pusat terkait penyaluran bantuan."Data hasil pendataan tersebut nantinya akan divalidasi kembali sebelum diajukan ke pemerintah pusat. Pemkot Denpasar akan mempercepat langkah agar korban banjir segera mendapat bantuan," sambungnya.Sejumlah rumah rusak akibat banjir setelah hujan deras di Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). Foto: Sonny Tumbelaka/AFPAdapun bangunan rusak yakni, sebanyak 675 bangunan di Kecamatan Denpasar Utara. Beberapa di antaranya adalah 5 rumah rusak sedang dan 221 rumah rusak berat. 28 Pura rusak berat.Kecamatan Denpasar Timur sebanyak 87 kerusakan bangunan. Beberapa di antaranya adalah 7 rumah rusak ringan, 18 rumah rusak sedang dan 24 rumah rusak berat. 1 pura rusak ringan, 3 pura rusak sedang dan 8 pura rusak berat. 2 pasar rusak berat.Kecamatan Denpasar Barat ada 48 kerusakan bangunan. Beberapa di antaranya 18 rumah rusak ringan, 22 rumah dan 8 bangunan lainnya rusak sedang dan berat. Kecamatan Denpasar Barat tercatat sebanyak 73 kerusakan bangunan. Beberapa di antaranya adalah 5 rumah ringan, 14 rumah rusak sedang, 23 rumah rumah rusak berat dan 2 pura rusak berat