Ilustrasi cara mengencangkan kulit di bagian leher. (Pexels)JAKARTA - Saat menggunakan skincare sehari-hari, tak jarang seseorang hanya fokus pada wajah dan mengabaikan kulit area leher. Padahal, kulit leher juga harus diberikan skincare karena turut rentan dengan sinar matahari dan paparan hal lainnya.Dikutip dari Women’s Health, kulit leher lebih tipis dan halus dibanding bagian kulit tubuh lainnya. Hal ini membuatnya mudah mengalami kerutan dan kendur, terutama jika tidak dirawat dengan baik.“Kulit di leher lebih tipis dan lebih halus daripada di area tubuh lainnya. Dengan dermis yang lebih tipis dan lebih sedikit jaringan lemak di bawah permukaan, membuatnya lebih rentan terhadap kerutan dan kendur,” kata dokter kulit Marisa Garschik.Kelenjar minyak di kulti leher juga lebih sedikit dibanding di area wajah, yang semakin membuat kulit leher rentan terhadap kekeringan. Otot leher juga aktif bergerak terus menerus yang meningkatkan risiko kerutan.“Kita selalu memiliki kerutan di leher, tetapi sekarang menjadi lebih menonjol. Terutama di generasi muda karena semua orang terus menggunakan ponsel mereka,” tambah dokter kulit Alexandra Bowles.Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan leher yang sama dengan perawatan wajah. Mulai dari pelembap dan sunscreen juga harus diaplikasikan pada leher, agar kulitnya tetap kencang dan tidak mengendur dengan cepat.“Anda tidak perlu berinvestasi dengan krim leher terpisah. Terapkan saja produk yang sama dengan yang Anda gunakan di wajah ke leher,” tutur Garschik.Retinoid seperti serum retinol sangat baik untuk leher, karena dapat menambah kolagen sehingga kulit leher semakin kencang. Namun, dalam memakainya cukup sekali atau dua kali seminggu, karena jika berlebihan bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan skin care yang khusus untuk kulit leher. Untuk perawatan yang lebih lanjut, Anda bisa ke klinik kecantikan untuk melakukan terapi cahaya LED yang dapat meransang sirkulasi, meningkatkan kolagen, dan mengencangkan kulit.