Faiqotul Himmah, pendiri UMKM Daun Agel. Foto: Masruroh/BasraBangkalan merupakan kabupaten di ujung barat Pulau Madura yang dikenal salah satunya sebagai penghasil batik. Namun ternyata, di bidang kerajinan, kabupaten ini juga punya produk unggulan lainnya, yakni kerajinan tali agel. Tali agel adalah tali yang terbuat dari daun agel, dikenal juga dengan sebutan daun gebang dan daun lontar.Faiqotul Himmah, pendiri UMKM Daun Agel ini sukses mengangkat potensi lokal desa di Bangkalan menjadi produk yang mendunia. Dari serat alami daun palem gebang atau dikenal dengan tali agel, lahirlah tas, karpet, hingga produk etnik bernilai tinggi.Hebatnya, sejak beberapa waktu terakhir, produk milik Daun Agel ini telah menembus pasar dunia seperti Singapura, Jepang, Amerika Serikat, hingga Prancis."Alhamdulillah, sudah ekspor ke Singapura rutin setiap bulan, ke Jepang juga jalan, dan saat ini kami sedang pameran di Osaka Expo 2025. Produk yang ke Prancis berupa karpet, sedangkan ke Jepang dan Singapura lebih banyak tas,” terang perempuan yang kerap disapa Faiq ini, kepada Basra.UMKM Daun Agel mampu memproduksi rata-rata 400 produk setiap bulannya dengan omzet mencapai Rp50–100 juta per bulan.Produk yang dihasilkan beragam, mulai dari tas hingga home decoration seperti karpet. Inovasi terbaru pun terus dilakukan Daun Agel. Terbaru, Daun Agel memiliki inovasi produk yang dipadukan dengan denim, tenun, batik, dan lurik.“Kami kombinasikan dengan wastra Indonesia. Untuk denim, kami pakai perca, jadi produk bekas tidak kami buang, melainkan dimanfaatkan kembali,” ujar mantan relawan di NGO Internasional ini.UMKM Subsisten binaan Bank Indonesia ini melibatkan sekitar 100 orang tenaga kerja, dengan 90 persen di antaranya perempuan. Para ibu-ibu inilah yang rajin memilin serat daun menjadi tali, sementara sisanya adalah laki-laki yang bertugas di bagian logistik.Faiq meyakini keberhasilan UMKM lokal bisa didapat jika produk yang dihasilkan memiliki ciri khas sekaligus menjaga nilai keberlanjutan. Karena itu, ia pun mengedepankan penggunaan bahan alami yang ramah lingkungan.