Plafon Terminal Bandara Sultan Babullah Ternate Ambruk Diterpa Hujan Angin

Wait 5 sec.

Plafon terminal Bandara Sultan Babullah Ternate ambruk. Dok: kumparanPlafon terminal Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, tepatnya di ruang publik pengantaran penumpang, ambruk pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 15.30 WIT.Peristiwa itu diduga terjadi akibat kebocoran saat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah bandara. Kejadian tersebut sempat membuat panik warga yang berada di terminal. Tidak ada korban jiwa karena aktivitas penerbangan telah usai.Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Sigit Budiarto, menjelaskan plafon berbahan aluminium dengan panjang lebih dari 100 meter dan lebar sekitar 8 meter ambruk hingga berserakan di tanah.Saat ambruk, material plafon tidak menimpa warga maupun kendaraan yang terparkir.Suasana Bandara Sultan Babullah Ternate. Dok: kumparanMenurut Sigit, sebelum kejadian, cuaca di kawasan bandara diguyur hujan deras cukup lama disertai angin kencang. Kondisi itu menyebabkan penumpukan air pada bagian plafon sehingga menimbulkan beban berlebih.“Kemungkinan terjadi penumpukan air di salah satu titik plafon, sehingga beban menumpuk di ujung plafon. Beban itulah yang membuat plafon terbuka, jatuh, lalu merembet hingga sepanjang 100 meter area teras terminal,” jelasnya.Meski plafon ambruk, Sigit menegaskan aktivitas Bandara Sultan Babullah Ternate tetap berjalan normal. Petugas bandara langsung membersihkan puing-puing material yang berserakan di area terminal.“Untuk saat ini, operasional bandara tetap seperti biasa,” tegasnya.Plafon terminal Bandara Sultan Babullah Ternate ambruk. Dok: kumparanSigit juga bersyukur karena tidak ada korban jiwa maupun kerusakan kendaraan akibat kejadian tersebut.“Bersyukur kejadian ini terjadi sore hari, saat tidak ada aktivitas penerbangan maupun penumpang yang datang dan berangkat. Jadi tidak ada korban jiwa maupun kerusakan benda di bawah area terminal,” ujarnya.