WN Afghanistan Divonis Penjara Seumur Hidup Kasus Penikaman Polisi dan Demonstran di Jerman

Wait 5 sec.

ILUSTRASI UNSPLASHJAKARTA - Seorang warga negara Afghanistan yang diduga bermotif Islamis dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Jerman karena menikam seorang polisi hingga tewas dan melukai lima orang lainnya dalam demonstrasi anti-Islam tahun lalu.Putusan ini muncul di tengah perdebatan sengit mengenai deportasi para penjahat dan pencari suaka yang gagal ke Afghanistan, yang kembali memanas awal tahun ini setelah perundingan dengan pemerintah Taliban yang tidak diakui secara resmi oleh Berlin.Terdakwa berusia 26 tahun bernama Sulaiman A, dinyatakan bersalah menggunakan pisau menyerang orang-orang dalam demonstrasi di kota Mannheim, Jerman barat, yang diselenggarakan oleh kelompok anti-Islam Pax Europa pada akhir Mei 2024.Sulaiman A menyerang seorang pembicara dan beberapa demonstran di acara tersebut sebelum menikam seorang petugas polisi yang bergegas datang untuk membantu. Polisi tersebut kemudian meninggal dunia karena luka-lukanya.Penyerang ditahan pra-persidangan pada Juni 2024 setelah meninggalkan perawatan intensif karena luka-luka yang dideritanya selama penangkapan.  Dilansir Reuters, Selasa, 16 September, meskipun jaksa penuntut mengatakan ia bersimpati dengan kelompok militan ISIS, ia tidak diadili atas tuduhan terorisme.Pengadilan di Stuttgart menyatakan "beratnya rasa bersalah" khusus dalam kasus tersebut, yang berarti Sulaiman A tidak akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat.