Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Sabtu (20/9/2025) pukul 16.12 WITA. Foto: ANTARA/HO-PVMBGGunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami enam kali erupsi dalam waktu 6 jam atau periode pukul 12.00 WITA hingga Pukul 18.00 WITA, Sabtu (20/9).Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, Yosef S Mboro, mengatakan tinggi letusan itu mencapai 1.000-2.500 meter disertai warna asap kelabu."Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1500-3000 meter di atas puncak kawah," kata Yosef, dikutip dari Antara, Minggu (21/9).Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dan sektoral barat daya-timur laut tujuh kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.Waspadai Banjir LaharMasyarakat di sekitar gunung juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobo Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, diimbau memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.