Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berjalan saat akan mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTOKementerian Pekerjaan Umum (PU) menganggarkan Rp 8 miliar untuk perbaikan ruas jalan nasional yang rusak akibat banjir besar di Bali pada Rabu (10/9) lalu.Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 15 titik yang mengalami kerusakan infrastruktur, mulai dari terkena banjir, kerusakan jalan atau jembatan, hingga longsor.“Kami menganggarkan sekitar Rp 8 miliar untuk penanganan 15 titik ini. Macam-macam ada kerusakan, rata-rata rusak lah. Kami juga lakukan bersih-bersih,” kata Dody, dikutip dari Antara, Sabtu (20/9).Lebih lanjut, Dody menegaskan dana Rp 1,5 triliun yang sudah disiapkan Kementerian PU untuk infrastruktur Bali tidak akan dialihkan untuk penanganan banjir.“Tidak (dialihkan), skemanya dana tanggap darurat, tidak mengurangi apa yang sudah kita anggarkan untuk Bali,” jelasnya.Adapun 15 titik terdampak banjir tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Klungkung, dan Tabanan. Dari daerah tersebut, tercatat lima titik mengalami kerusakan infrastruktur, tujuh titik longsor, dan lima titik banjir.Dody menyebut bahwa hingga saat ini lokasi yang belum selesai ditangani adalah kerusakan Jembatan Muntur di Gianyar, km 6+400.Menurutnya, ada kerusakan akibat saluran ambrol dan railing jembatan di kanan maupun kiri hilang terseret arus. Namun demikian, setelah dilakukan pembersihan puing-puing, lalu lintas di sekitar jembatan sudah dapat berjalan.“Sudah hampir kami selesaikan semua kecuali jembatan masih ada proses sedikit. Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu paling lama bisa selesai secara total,” ujar Dody.Sementara itu, 14 titik lain hampir seluruhnya sudah ditangani. Beberapa di antaranya yaitu banjir di Underpass Simpang Dewa Ruci di Kabupaten Badung, jalan jebol di Jalan Kargo km 4+800 dan 5+100 di Kota Denpasar, banjir ruas Jalan Mengwitani km 11+550 di Denpasar, serta longsor di ruas Jalan A. Yani km 16+825 di Kabupaten Tabanan.Selanjutnya, longsor di Banjar Bunut Puhun Bantas km 30+300 di Kabupaten Tabanan, longsor di Siban-BTS km 32+800 di Kabupaten Klungkung, longsor di Kota Negara-Pekutatan km 78+400 di Kabupaten Jembrana, serta longsor di Jalan Sudirman-Gajahmada km 90+950 di Kabupaten Jembrana.