ILUSTRASI PIXABAYJAKARTA - Iran mengeksekusi mati seorang pria yang dituduh menjadi mata-mata Israel, menurut laporan media pemerintah pada Rabu. Pria yang dieksekusi itu diidentifikasi sebagai Babak Shahbazi.Berada dalam perang bayangan selama puluhan tahun dengan Israel, Iran mengeksekusi mati banyak orang yang dituduhnya memiliki hubungan dengan dinas intelijen Mossad Israel dan memfasilitasi operasinya di negara itu.Eksekusi terhadap warga Iran yang dihukum karena menjadi mata-mata untuk Israel telah meningkat secara signifikan tahun ini, dengan sedikitnya sembilan hukuman mati dilaksanakan dalam beberapa bulan terakhir. Dilansir Reuters, Rabu, 17 September, media pemerintah melaporkan Shahbazi bekerja bersama Esmaeil Fekri, terpidana lain yang dieksekusi pada Juni karena menjadi mata-mata untuk Israel sejak awal 2022.Shahbazi dituduh menggunakan posisinya sebagai kontraktor yang memasang perangkat pendingin untuk mengumpulkan informasi dari lokasi-lokasi sensitif seperti ruang server serta pusat-pusat yang terkait dengan militer dan aparat keamanan.Pengacara terdakwa mengajukan banding ke Mahkamah Agung, namun ditolak.