Sejumlah kerabat dan keluarga saat mengantarkan jenazah komedian almarhum Mpok Alpa di TPU Kunjuran, Jakarta, Jumat, (15/8/2025). Foto: Agus ApriyantoKeluarga Mpok Alpa buka suara usai Ajie Darmaji ketahuan mengurus perwalian ketiga anaknya di Pengadilan. Kakak Mpok Alpa, Mpok Banong, mengaku kaget dengan keputusan Ajie yang mengurus perwalian di saat kepergian Mpok Alpa yang belum 40 hari. Mpok Banong juga memiliki kekhawatiran sendiri lantaran pria yang akrab disapa Bang Idung itu ternyata tak memiliki hubungan akrab dengan anak pertama Mpok Alpa dari mantan suami terdahulunya, Sherly. "Enggak ada masalah, cuma mungkin kurang dekat, ya. Dia kurang dekat sama Kak Sherly, memang dari dulu enggak dekat," ujar Mpok Banong saat ditemui di kawasan Ciganjur, belum lama ini. Sejumlah kerabat dan keluarga saat mengantarkan jenazah komedian almarhum Mpok Alpa di TPU Kunjuran, Jakarta, Jumat, (15/8/2025). Foto: Agus ApriyantoMpok Banong menambahkan bahwa selama ini adiknya yang selalu memberikan perhatian kepada Sherly. Mpok Alpa tak pernah lupa untuk mengingatkan anak sulungnya makan. Padahal sejak awal Mpok Banong selalu mengingatkan Ajie untuk bisa memberikan kasih sayang kepada Sherly layaknya anak kandung sendiri."Dari awal dia berumah tangga, sudah Mpok nasihati, 'Kalau lo mau sama Nina, deketin dulu si Sherly, karena Sherly ini kan butuh kasih sayang orang tua. Kalau sudah nyaman sama ayah barunya, baru lo nikah'," beber Mpok Banong. Sejumlah kerabat dan keluarga saat mengantarkan jenazah komedian almarhum Mpok Alpa di TPU Kunjuran, Jakarta, Jumat, (15/8/2025). Foto: Agus ApriyantoKini setelah kepergian sang adik, Mpok Banong berharap Ajie tidak pilih kasih terhadap anak-anak, termasuk Sherly. Meski bukan anak kandung, Mpok Banong meminta Ajie untuk tidak membeda-bedakan. "Mpok pribadi cuma minta jangan dibedakan. Iya, si kembar sama si Petong memang anak kandung Ajie dan Sherly anak sambung, tapi jangan dibeda-bedain," pungkasnya. Ajie sendiri dikabarkan sudah tidak lagi tinggal di rumah lama sejak tujuh hari kepergian Mpok Alpa. Hingga kini, keluarga besar Mpok Alpa masih menunggu kejelasan tujuan Ajie mengajukan perwalian, sembari berharap hak-hak anak tetap terlindungi.Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8) karena sakit kanker payudara. Ia mengembuskan napas terakhir dalam usia 38 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan.