Presiden Prabowo Subianto berpidato di KTT Two State Solution di markas PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (23/9) waktu setempat. Foto: Zamachsyari/kumparanPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza.Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara (KTT Two State Solution) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) petang waktu setempat atau Selasa (23/9) dini hari waktu Indonesia."Indonesia siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian. Kami mohon, hentikan perang sekarang. Wujudkan perdamaian segera," kata Prabowo dalam bahasa Inggris.Prabowo juga menekankan bahwa mengakhiri perang di Gaza harus menjadi prioritas dunia. Menurutnya, bencana kemanusiaan yang masih berlangsung di wilayah tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL dari Indonesia sedang berpatroli di sepanjang Garis Biru di sekitar El Odeisse, Lebanon selatan. 16 Februari 2023. Pasqual Gorriz (UNIFIL) Foto: Pasqual Gorriz (UNIFIL)"Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, rasa takut, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan bagi keluarga umat manusia," ucap dia.Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah negara yang telah mengambil langkah tegas dengan mengakui negara Palestina. Ia menyebut pengakuan tersebut adalah jalan yang benar dari sisi sejarah."Yang Mulia, kita memberi penghargaan kepada negara-negara utama dunia yang telah mengambil langkah yang tidak tergantikan: Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya yang telah mengambil langkah di sisi yang benar dari sejarah," pungkasnya.