Presiden AS Donald Trump (foto: x @WhiteHouse)JAKARTA - Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan menyetujui kesepakatan untuk TikTok melalui perintah eksekutif, yang menyatakan bahwa kesepakatan tersebut memenuhi persyaratan hukum pada pekan ini. Hal ini dilaporkan pertama kali oleh Wall Street Journal pada Senin, 22 September, mengutip seorang pejabat senior Gedung Putih.Langkah ini akan menjadi puncak dari pembahasan panjang antara AS dan China yang menyoroti negosiasi perdagangan yang lebih luas, sekaligus memantapkan jadwal untuk kesepakatan yang telah lama ditunggu untuk menjaga aplikasi video pendek populer ini tetap beroperasi di AS.Trump menyatakan bahwa AS dan China telah membuat kemajuan dalam kesepakatan yang mewajibkan aset TikTok di AS dialihkan ke pemilik Amerika dari perusahaan China, ByteDance. Kesepakatan ini juga akan menetapkan bahwa algoritma TikTok "diamankan, dilatih ulang, dan dioperasikan di Amerika Serikat di luar kendali ByteDance."Pada hari Minggu, 21 September Trump menyebutkan bahwa magnat media Lachlan Murdoch serta pemimpin bisnis Larry Ellison dan Michael Dell akan terlibat sebagai investor AS dalam usulan kesepakatan untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di Amerika Serikat.Berdasarkan kesepakatan yang diharapkan, aset TikTok di AS mayoritas akan dimiliki oleh investor Amerika dan dioperasikan di AS oleh dewan direksi yang memiliki kredensial keamanan nasional dan keamanan siber.Investor yang sudah ada dan sekelompok investor baru AS, termasuk firma ekuitas swasta Silver Lake dan perusahaan komputasi awan Oracle, akan bersama-sama memiliki sekitar 80% dari perusahaan, menurut laporan Wall Street Journal pada Senin.Reuters melaporkan bahwa kesepakatan tersebut mensyaratkan semua data pengguna Amerika disimpan di infrastruktur komputasi awan AS yang dikelola oleh Oracle. Konsorsium investor baru, termasuk Silver Lake dan Oracle, akan memiliki sekitar setengah dari entitas baru yang dibentuk untuk menjalankan TikTok di AS, menurut WSJ.Investor yang sudah ada, seperti firma perdagangan Susquehanna International, akan memegang sekitar 30% saham, sesuai laporan tersebut. Magnat media Lachlan Murdoch, yang memimpin Fox Corp, juga akan terlibat dalam usulan kesepakatan untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di AS. Sementara itu, saham ByteDance, perusahaan induk TikTok, akan menurun di bawah 20%.