Oracle Tunjuk Clay Magouyrk dan Mike Sicilia Jadi Co-CEO Baru Perusahaan

Wait 5 sec.

Ilustrasi (foto: Unsplash) JAKARTA - Oracle Corporation resmi mengumumkan promosi Clay Magouyrk dan Mike Sicilia sebagai Chief Executive Officer (CEO) perusahaan yang baru, menggantikan CEO sebelumnya, Safra Catz. Di jabatan sebelumnya, Clay Magouyrk sempat menduduki posisi Presiden Oracle Cloud Infrastructure (OCI), bergabung dengan Oracle pada tahun 2014 dari Amazon Web Services. Sebagai anggota pendiri tim rekayasa cloud Oracle, Clay telah mengawasi desain, implementasi, dan kesuksesan bisnis OCI Gen2. Di bawah kepemimpinannya, OCI telah mencapai pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan telah menjadi platform andalan untuk pelatihan dan inferensi AI. “Pengalaman Clay selama bertahun-tahun memimpin bisnis Infrastruktur Cloud Oracle yang besar dan berkembang pesat telah menunjukkan kesiapannya untuk peran CEO,” ujar Ketua Dewan Direksi dan Chief Technology Officer Oracle, Larry Ellison dalam pengumuman resminya. Sementara itu, Mike Sicilia, mantan Presiden Oracle Industries, memiliki keahlian mendalam di bidang aplikasi vertikal dan AI terapan. Bergabung dengan Oracle melalui akuisisi Primavera Systems, tim teknik Mike memelopori penggunaan pembuatan aplikasi berbasis intent untuk menggantikan pengkodean tradisional dalam membangun aplikasi Oracle. Timnya juga menambahkan serangkaian Agen AI yang sangat canggih ke rangkaian aplikasi industri perusahaan—termasuk layanan kesehatan, perbankan, komunikasi, utilitas, perhotelan, dan ritel.“Mike telah menghabiskan beberapa tahun terakhir memodernisasi bisnis aplikasi Industri Oracle. Mereka berdua adalah pemimpin yang terbukti, dan saya berharap dapat menghabiskan tahun-tahun mendatang bekerja sama dengan mereka,” tambah Ellison. Bersama-sama, CEO Magouyrk dan Sicilia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam membangun rangkaian aplikasi AI industri yang lengkap di atas Basis Data AI dan Infrastruktur Cloud Oracle yang terus berkembang pesat.“Kami sangat antusias untuk memimpin Oracle memasuki era AI, di mana inovasi teknologi menghasilkan peluang bisnis yang luar biasa dan pertumbuhan yang pesat," pungkas mereka.