BYD Shark. (Dok. BYD Global)JAKARTA – Warren Buffett dikenal luas sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang sejarah. Buffett bukan seorang spekulan. Ia terkenal karena filosofi investasi jangka panjangnya yang berfokus pada "investasi nilai". Artinya, ia mencari perusahaan yang menurutnya memiliki nilai sebenarnya lebih tinggi daripada harga sahamnya di pasar.Namun kini, era investasi Warren Buffett di raksasa otomotif China, BYD, resmi berakhir. Berkshire Hathaway, perusahaan investasi milik sang "Oracle of Omaha," dilaporkan telah menjual seluruh sahamnya, mengakhiri kemitraan ikonis yang berlangsung selama 17 tahun dan menghasilkan keuntungan lebih dari 20 kali lipat dari modal awal.Berdasarkan laporan terbaru, dikutip dari Reuters, Selasa, 23 September, Berkshire Hathaway mencatat nilai investasinya di BYD kini nol per akhir Maret 2025. Angka ini turun drastis dari 415 juta dolar AS yang tercatat pada akhir 2024, mengonfirmasi penjualan seluruh sisa saham yang mereka miliki.Sebagai informasi, Berkshire Hathaway memulai investasinya di BYD pada tahun 2008, menggelontorkan 230 juta dolar AS untuk sekitar 225 juta lembar saham, setara dengan 10 persen kepemilikan saat itu. Keputusan investasi ini sempat membuat banyak pihak terkejut, namun dengan cepat menjadi salah satu investasi paling sukses bagi perusahaan tersebut.Pelepasan saham ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2022, setelah harga saham BYD melonjak lebih dari 20 kali lipat dari harga beli.Proses penjualan ini disebut-sebut sebagai transaksi investasi normal oleh Li Yunfei, Manajer Umum Merek dan Hubungan Masyarakat BYD. Melalui akun Weibo resminya, ia bahkan menyampaikan terima kasih kepada Berkshire atas investasi, bantuan, dan kebersamaannya selama 17 tahun terakhir.Perlu dicatat, di saat Berkshire Hathaway memutuskan keluar, BYD yang merupakan pesaing utama Tesla sedang menghadapi tantangan. Laba kuartalan mereka baru-baru ini tercatat turun untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun, di tengah persaingan harga yang ketat. Penjualan domestik BYD juga dilaporkan turun selama empat bulan berturut-turut, dan mereka telah memangkas target penjualan tahunan hingga 16 persen.