BKKBN Kalbar Soroti Permasalahan Sanitasi dan Rumah Tak Layak Huni Lewat Genting

Wait 5 sec.

Kepala Perwakilan KEMENDUKBANGGA BKKBN Kalimantan Barat, Nuryamin saat diwawancarai. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!PontianakHi!Pontianak - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KEMENDUKBANGGA/BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat mengajak masyarakat untuk turut mengawal dan menyuarakan berbagai permasalahan sosial yang terjadi di wilayah Kalimantan Barat.Hal ini disampaikan langsung oleh Nuryamin selaku Kepala Perwakilan KEMENDUKBANGGA BKKBN Kalbar. Nuryamin mengatakan, media dan masyarakat saling berperan penting dalam membangun kesadaran publik terhadap tantangan-tantangan sosial yang semakin dinamis di Kalbar, khususnya kebutuhan dasar masyarakat."Masalah-masalah sosial itu terdiri daripada banyak hal, ya, terkait dengan kondisi rumah yang tidak layak huni, kondisi jamban, sanitasi air bersih yang masih kurang," kata Nuryamin saat ditemui di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat pada Senin, 22 September 2025.Terkait penanganan permasalahan tersebut, Nuryamin bilang, masyarakat dapat membantu berdonasi lewat program Gerakan Orang Tua Asuh Stunting (Genting) di lingkungan masing-masing. Donasi dapat berupa bantuan nutrisi maupun non-nutrisi, seperti penyediaan MCK (Mandi, Cuci, Kakus).Kepala Perwakilan KEMENDUKBANGGA BKKBN Kalimantan Barat, Nuryamin memberikan sambutan dalam agenda Media Gathering di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat pada Senin, 22 September 2025. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak"Donasi ini baik bantuan nutrisi, bantuan jamban, sanitasi air bersih, hingga perbaikan rumah tidak layak huni," tambahnya.Saat ini, program Genting sudah melampaui target 100 persen dengan lebih dari 12 ribu keluarga dari seluruh wilayah sasaran di Kalbar yang terbantu. Sebagian besar donasi tersebut masih berfokus pada bidang edukasi saja. Nuryamin berharap, bantuan fisik atau non-nutrisi dapat lebih banyak mendapat atensi untuk ke depannya.Lebih lanjut, Nuryamin pun menyampaikan agar seluruh pihak dapat berkolaborasi bersama untuk membantu kondisi keluarga yang kurang mampu di lingkungan sekitar."Tujuannya atau harapannya itu bisa menggugah seluruh elemen masyarakat yang ada di sini untuk bisa saling bergotong-royong membantu kondisi-kondisi keluarga yang kurang beruntung, dari komponen mana saja," tukasnya.