Presiden Putin saat memimpin Dewan Keamanan Rusia. (Sumber: Kremlin)JAKARTA - Rusia mampu merespons ancaman apa pun, bukan dengan kata-kata, melainkan dengan langkah-langkah militer dan teknis, ujar Presiden Vladimir Putin.Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Putin saat memimpin pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia."Saya ingin menekankan, Rusia mampu merespons ancaman apa pun yang ada maupun yang sedang berkembang, dan tidak seorang pun boleh meragukan hal ini," kata Presiden Putin, dikutip dari TASS 23 September."Kami akan merespons bukan dengan kata-kata, melainkan dengan langkah-langkah militer dan teknis," tegas Presiden Putin.Sebagai contoh, kepala negara mencontohkan keputusan otoritas Rusia untuk mencabut moratorium pengerahan rudal jarak menengah dan pendek yang diluncurkan dari darat."Ini merupakan langkah yang diperlukan, didorong oleh kebutuhan untuk merespons secara memadai program-program pengerahan senjata serupa buatan Amerika Serikat dan Barat lainnya di Eropa dan kawasan Asia-Pasifik, yang secara langsung mengancam keamanan Rusia," jelas Presiden Putin."Rencana kami untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara sedang dikembangkan dengan mempertimbangkan perubahan situasi global, dan rencana tersebut sedang diimplementasikan secara penuh dan tepat waktu," pungkas Putin.Diketahui, pertemuan kali ini dihadiri oleh Prime Minister Mikhail Mishustin, Federation Council Speaker Valentina Matviyenko, State Duma Speaker Vyacheslav Volodin, Deputy Chairman of the Security Council Dmitry Medvedev, Chief of Staff of the Presidential Executive Office Anton Vaino, Security Council Secretary Sergei Shoigu, Defence Minister Andrei Belousov, Foreign Minister Sergei Lavrov, Director of the Federal Security Service Alexander Bortnikov, Director of the Foreign Intelligence Service Sergei Naryshkin, and Special Presidential Representative for Environmental Protection, Ecology and Transport Sergei Ivanov.