Sutradara Film Rahasia Rasa, Hanung Bramantyo saat ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanPenjaga rumah Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca, Faisal Handri, mengalami kejadian kurang menyenangkan. Faisal diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh pria yang mengaku anggota saat mengantar anak Hanung dan Zaskia, Kala Madali.Dari rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram Hanung Bramantyo, terlihat Kala turun dari motor seraya menyaksikan Faisal mendapat serangan dari pria tersebut.Di unggahan Hanung lainnya terlihat tangan Kala gemetar dan meminta tolong usai menyaksikan kejadian itu. Hanung lantas menumpahkan kegeramannya kala itu."Anda yang mengaku 'anggota' tolong tunjukin wajah kamu! Ini anak saya sampai gemeteran!!," tulis Hanung dalam unggahannya.Hanung Bramantyo dalam special screening Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Blok M Square, Sabtu (16/3). Foto: Giovanni/kumparanRespons Hanung Bramantyo Usai Karyawannya Diduga DianiayaKetika dihubungi awak media, Hanung mengatakan bahwa pihaknya sudah menempuh jalur hukum. Faisal telah melakukan visum dan melayangkan laporan."Kami sedang sudah melakukan visum atas korban Faisal. Untuk kita urus laporan polisinya," ujar Hanung dihubungi lewat pesan singkat, Senin (22/9).Hanung kemudian menekankan bahwa dirinya menentang keras tindakan kesewenang-wenangan dari pria yang mengaku anggota itu. Meskipun hingga saat ini Hanung belum mengetahui institusi yang menaungi pria itu."Tindakan kesewenang-wenangan oknum dalam berkendaraan, apalagi dengan pemukulan, sangat kami tentang. Apalagi kejadian tersebut terjadi di depan anak kami Kala Madali," tutur Hanung."Menurut Faisal, dia hanya menyebut, ‘Saya anggota’ … tidak jelas anggota apa. Dia menyebut itu karena orang-orang hendak melerai dia atas aksinya memukuli Faisal," tambahnya.Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparanHanung mengaku sangat geram karena insiden pemukulan itu dilakukan depan putrinya. Hingga akhirnya, Kala mengalami trauma atas peristiwa itu."Pastinya (trauma). Kala berusaha mengabari saya, kalau dia tutup mata saat melewati jalan TKP," ucap Hanung. Faisal diduga mengalami penganiayaan di Jalan Ampera Raya, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (22/9).Kejadian itu ramai dibicarakan di media sosial setelah Zaskia Adya Mecca mengunggah cerita mengenai peristiwa tersebut di Instagram. Dugaan penganiayaan itu telah dilaporkan ke polisi.Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya laporan tersebut.“Benar, ada masyarakat yang melaporkan kejadian penganiayaan di Jalan Ampera Raya,” kata Anggiat dalam keterangannya, Senin (22/9).Menurut keterangan kepolisian, laporan pertama kali dibuat oleh Faisal. Dari hasil pemeriksaan awal, peristiwa bermula ketika Faisal mengklakson seorang pengendara motor yang melawan arah.Acara buka puasa bareng Scarlett bersama Zaskia Adya Mecca dan Felicya Angelista, di Cikini, Jumat (7/3). Foto: Vincentius Mario/kumparanTak terima, pengendara tersebut kemudian berbalik arah, mengadang Faisal, lalu menjatuhkannya dan memukulnya.“Pelapor tidak mengenali laki-laki tersebut. Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian itu ke Polsek Pasar Minggu guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Anggiat.Sementara itu, Zaskia Adya Mecca melalui akun Instagramnya turut menceritakan kejadian yang menimpa Faisal, yang merupakan orang kepercayaannya.Ia menyebut insiden terjadi saat Faisal sedang mengantar anaknya sekolah.“Faisal di-stopin, ditarik turun, pelaku motor pink teriak-teriak sambil menghajar Faisal bilang ‘ga terima kamu?’ Kala ketakutan minggir dijagain ibu penjual bubur setempat. Faisal dipukulin sampai jatuh, lehernya diinjak, pinggang dan kepala diinjak pula sampai helmnya hancur,” tulis Zaskia.Ia juga menyebut bahwa warga sempat menahan pelaku, namun orang tersebut mengaku sebagai anggota lalu berhasil pergi.Zaskia berharap polisi segera menemukan pelaku yang mengendarai Vespa berwarna pink dengan nomor polisi B 3701 FRM.“Dengan ini aku berharap bisa mendapatkan keadilan, pelaku ditemukan dan kelak bisa paham tidak bisa berbuat semaunya yang mengancam nyawa pengendara lain di jalan,” tambahnya.Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelapor. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Polsek Pasar Minggu.