Ide Modifikasi Piaggio Zip: Suntik Part Mio hingga Jok Recaro

Wait 5 sec.

Piaggio Zip milik Adha di acara kumparan On The Road, Sabtu (13/9/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanPiaggio Zip kini kembali naik daun di kalangan penikmat roda dua. Salah satunya Adha, pria yang telah meminang Zip lansiran 2012 sejak tahun 2024 lalu. Ide kreatifnya ia tuangkan dengan memadupadankan berbagai komponen.Diawali dari Piaggio Zip yang sudah dipugar secara menyeluruh, mulai dari bodi dicat ulang sesuai kode warna asli, mesin diremajakan dan mengganti CDI standar menjadi aftermarket merek BRT, hingga penambahan aksesori.“Bodi full restorasi, bodi kasar sudah ganti semua, kalau bodi halus itu repaint full mengikuti warna aslinya yang agak pucat. Terus ada visor Sectbill, handgrip Hayaidesu, dan lampu depan pakai mini projie,” buka Adha kepada kumparan di acara kumparan On The Road pekan lalu.Piaggio Zip milik Adha di acara kumparan On The Road, Sabtu (13/9/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanAdapun sentuhan personalisasi berikutnya dilakukan pada area jok. Ia memangkas jok standarnya menjadi lebih pendek agar menyerupai Piaggio Zip versi Italia. Belum berhenti di sana, material jok mengambil bahan produsen jok mobil Recaro yang dikombinasikan dengan kulit berwarna hitam. Bahkan sampai ke pintu laci depan.“Laci depan dan jok pakai bahan jok Recaro LX LeMans. Bagian laci juga dikulitin, jadi kayak soft touch di dashboard mobil. Dibikin kayak gini soalnya laci Zip itu gampang baret kalau suka bawa barang,” jelasnya.Kreativitas next level tercermin pada imbuhan pijakan kaki belakang atau footstep dari Yamaha Mio. “Nambah footstep belakang juga pakai punya Mio, bikin bracket lagi, karena Zip aslinya enggak ada,” katanya.Lebih lagi, area buritan disematkan rak Mixmacs’ Cargo Crate, akan terdengar tidak asing bagi penghobi sepeda 'kalcer' kekinian. Keranjang tersebut dipasangkan ke rak tambahan Piaggio Zip Italia.Piaggio Zip di acara kumparan On The Road, Sabtu (13/9/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanIa memantapkan hati untuk ‘main’ Zip karena melihat motor ini punya penampilan menggemaskan dan unik di jalan. Namun, ia tak menampik fakta bahwa tenaga mesinnya kecil sehingga sangat pelan. Ia mengatakan, kecepatan maksimum hanya sekitar 60 km/h.Adha juga membeberkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum meminang Piaggio Zip. Ia menyarankan untuk segera memeriksa sistem kelistrikan dan pengapian, lantaran menjadi sektor sensitif di Piaggio Zip.“Apalagi ini motor udah 13 tahun, mesin-mesin dicek aja. Kalau part-part masih aman, masih banyak yang jual,” ujar Adha.Menariknya, Zip bisa menggunakan suku cadang substitusi dari sepeda motor Jepang, seperti laher atau bearing roda serupa dengan Yamaha Mio dan mengambil donor karburator dari Honda BeAT karbu.