KPK Buka Peluang Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan

Wait 5 sec.

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan Wali Kota Prabumulih Arlan bisa saja diklarifikasi terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan. Kemungkinan ini terbuka karena pengecekan kini sedang dilakukan.“Apakah sudah lengkap, apakah sudah benar. Nah semuanya nanti akan dicek apakah memang ada laporan yang belum lengkap maka nanti KPK bisa melakukan klarifikasi kapada yang bersangkutan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan yang dikutip Senin, 22 September.Meski begitu, Budi belum bisa memastikan apakah Arlan bakal diminta datang ke kantor komisi antirasuah. Sebab, proses klarifikasi ini bisa dilakukan secara daringSelain itu, bilang pengecekan dan klarifikasi ini lazim dilakukan KPK sebagai bentuk pencegahan korupsi. “Kami juga secara proaktif melakukan pemantauan,” tegasnya.“Jadi tidak hanya dalam proses administrasi penerimaan LHKPN, dari para penyelenggara negara, tapi juga secara intensif melakukan pemantauan, melakukan pengecekan terhadap laporan-laporan yang sudah disampaikan,” sambung Budi.Arlan diketahui melaporkan kekayaannya saat masih menjadi calon wali kota Prabumulih berdasarkan laman e-LHKPN. Hartanya mencapai Rp19.002.737.046 tapi berutang Rp2 miliar sehingga menjadi Rp17.002.737.046.Laporan itu menyebut Arlan punya aset 18 tanah dan bangunan dengan nilai Rp5.871.750.000.Sementara untuk kendaraan, dia hanya memiliki tiga motor Yamaha 1 FDC/Solo tahun 2022 yang masing-masing bernilai Rp8 juta; satu mobil Mitsubishi Colt Diesel senilai Rp225 juta; empat truk tronton bermerek Hino; dua unit Mitsubishi Triton Double Cabin tahun 2020 dengan nilai Rp280 juta dan Rp242 juta; dan bulldozer dengan merek John Deere 450J tahun 2015 dengan nilai Rp500 juta. Seluruh kendaraan itu tercatat dengan nilai mencapai Rp4.921.000.000.Kemudian Arlan juga mencatatkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp202.000.000 dan kas setara kas senilai Rp8.007.987.046.Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Prabumulih Arlan disorot gara-gara mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah yang menegur anaknya setelah membawa mobil ke sekolah. Keputusan ini belakangan dibatalkan dan dia sudah meminta maaf.Hanya saja, kontroversinya ini terlanjur membuat kegaduhan hingga Arlan akhirnya mendapat teguran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).“Pertama-tama saya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dan terkhususnya masyarakat Prabumulih yang mana telah saya mengakui kesalahan saya atas kejadian ini. Dan ini membuat satu hikmah bagi saya dan mempelajari bagi saya,” kata Arlan di Kantor Itjen Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis, 18 September."Tanpa adanya kejadian ini, ini membuat saya tidak bisa mengontrol diri. Dengan adanya kejadian ini, saya ambil satu hikmahnya," ucap dia.