PM Israel Benjamin Netanyahu. (Sumber: GPO/Kobi Gideon)JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam pengakuan Negara Palestina yang dilakukan oleh sejumlah negara, menekankan Negara Palestina tidak akan pernah terwujud.Hal itu dikatakannya seiring dengan pengumuman pengakuan Negara Palestina oleh Inggris, Kanada, Australia dan Portugal pada Hari Minggu.PM Netanyahu mengatakan tanggapan Israel terhadap pengakuan Negara Palestina oleh Inggris, Australia, dan Kanada akan muncul setelah ia kembali dari Amerika Serikat pekan ini."Saya memiliki pesan yang jelas kepada para pemimpin yang mengakui negara Palestina setelah pembantaian mengerikan pada 7 Oktober, kalian memberikan hadiah besar kepada teror," kata Netanyahu dalam pernyataan video, dikutip dari The Times of Israel 21 September."Itu tidak akan terjadi," lanjutnya."Negara Palestina tidak akan didirikan di sebelah barat Sungai Yordan," tandas Netanyahu.Netanyahu membanggakan di bawah kepemimpinannya, Israel "menggandakan permukiman Yahudi di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) dan kami akan melanjutkan langkah ini.""Tanggapan terhadap upaya baru-baru ini untuk memaksakan negara teroris kepada kami di jantung tanah kami akan diberikan setelah saya kembali dari Amerika Serikat," kata Netanyahu."Tunggu," tandasnya.Diketahui, anggota koalisinya secara terbuka mendorong Israel untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat, terutama Lembah Yordan.