Istri Charlie Kirk, Erika Kirk menangis saat upacara peringatan untuk suaminya di Stadion State Farm, Glendale, Arizona, AS, Minggu (21/9/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERSIstri Charlie Kirk, Erika, memaafkan pembunuh suaminya. Pernyataan itu disampaikan Erika saat upacara mengenang sang suami pada Minggu (21/9), waktu setempat.Upacara mengenang Charlie Kirk yang tewas pada usia 31 tahun digelar di Arizona. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan 60 ribu orang memenuhi stadion tempat acara itu berlangsung. Hadir juga Elon Musk.“Suami saya Charlie, ingin menyelamatkan jiwa orang muda seperti dia yang merenggut nyawanya,” kata Erika seperti dikutip dari AFP.Tersangka penembakan Kirk adalah Tyler Robinson (22 tahun).Presiden AS Donald Trump memberikan sambutan saat upacara peringatan untuk suaminya di Stadion State Farm, Glendale, Arizona, AS, Minggu (21/9/2025). Foto: Daniel Cole/REUTERS “Pria itu, orang muda itu, saya memaafkan dia. Saya memaafkan karena itu yang Yesus Kristus lakukan. Dan itu yang akan Charlie lakukan. Jawaban atas kebencian bukan membenci,” sambung dia.Semasa hidup Charlie Kirk dikenal dekat dengan Trump. Ia kerap menggelar debat terbuka di berbagai kampus untuk ideologi konservatif dan menggalang dukungan untuk Trump di kalangan muda.Suasana upacara peringatan untuk komentator konservatif Charlie Kirk yang tewas terbunuh di Stadion State Farm, Glendale, Arizona, AS, Minggu (21/9/2025). Foto: Callaghan O'Hare/REUTERSSuasana upacara peringatan untuk komentator konservatif Charlie Kirk yang tewas terbunuh di Stadion State Farm, Glendale, Arizona, AS, Minggu (21/9/2025). Foto: Daniel Cole/REUTERS Kirk juga tak lepas dari kontroversi. Dalam mengadvokasi nilai konservatif, dia kerap mengkritik kelompok minoritas.Bagi pendukungnya, Kirk adalah masa depan konservatisme. Tapi bagi penentangnya, narasi yang ditebar Kirk ekstrem dan berbahaya.Tyler Robinson, penembak Charlie Kirk, influencer pendukung Trump. Foto: Utah Department of Public Safety/Handout via ReutersAdapun terduga pelaku pembunuh Kirk sudah ditangkap. Pemuda 22 tahun bernama Tyler Robinson itu menyebut kebencian yang disebarkan oleh Kirk menjadi alasan aksinya tersebut.Robinson yang dibesarkan dari keluarga Republikan di Utah ini terancam hukuman mati.