Partisipasi Mitsubishi Fuso di pameran GIICOMVEC 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanPemerintah melalui Kementerian Keuangan memberi stimulus dana Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara. Langkah itu coba ditanggapi Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan niaga dan komersial.Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Aji Jaya menyambut baik kebijakan tersebut. Ia berharap dampak positifnya dapat sampai ke industri otomotif sebagai sektor produktif yang menggerakkan ekonomi."Kita sama-sama ikuti perkembangan di negeri ini, ya. Ada pejabat baru, kebijakan baru, tentunya semua kebijakan untuk perbaikan ya dari kami senang-senang saja," buka Aji ditemui saat sela peluncuran Mitsubishi Fuso Fighter X FM65F 4x2 TH di Jakarta.Aji menjelaskan, penjualan kendaraan komersial umumnya didominasi pembelian secara kredit. Namun belakangan karena situasi ekonomi, dikatakannya ada sedikit perubahan fenomena cara penjualan kendaraan komersial.Truk Fuso Canter andalan Romi, pengusaha ikan di Maninjau, Sumatera Barat. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan"Pada saat normal sekitar 80-90 persen itu konsumen beli kendaraan (niaga) dengan cara kredit. Setelah tahun 2023, kondisi ekonomi melemah. Itu banyak konsumen kami yang bermasalah dengan bisnisnya, akibatnya berdampak pada kesulitan membayar angsuran," paparnya.Efeknya, lanjut Aji, kondisi tersebut membuat beberapa perusahaan pembiayaan lebih berhati-hati memberi pinjaman keuangan kepada pengusaha yang mengajukan kredit untuk pembelian kendaraan komersial."Sekarang komposisinya mungkin berubah. Sebenarnya pembelian cash bukan benar-benar uang utuh lalu mereka beli unit, itu tidak. Caranya itu kalau mau beli kendaraan itu datang ke leasing, minta bantu back up kreditnya," jelasnya.Alhasil, tidak sedikit pengusaha yang mencari alternatif sumber pendanaan dari bank. Adanya tambahan stimulus untuk bank-bank milik negara, dirinya berharap mampu membantu membuka kesempatan lebih lebar untuk pengusaha yang ingin pinjaman.PR Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso memperkenalkan truk baru Fighter X series (6/3/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan"Salah satunya adalah bank, pinjam duit dahulu buat beli kendaraan. Sumber dananya cash, tapi ya itu kan pinjaman jadi dicicil juga. Tetapi ada juga konsumen yang bisnisnya sudah settle atau besar, beli kendaraannya selalu cash," pungkas Aji.Sementara itu Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pengucuran dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun ke bank-bank Himbara akan mendorong penurunan suku bunga dan mempercepat penyerapan kredit.“Kalau kita lihat dari pengalaman tahun 2021 sama waktu itu juga kreditnya masih lemah kan. Waktu itu pemerintah nambah uang ke sistem kreditnya bisa tumbuh juga,” ucap Purbaya di Kantor Pusat Dirjen Pajak, Jakarta belum lama ini.