Ilustrasi gempa bumi (ANTARA)JAKARTA - Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,2 mengguncang wilayah Pantai Barat Simeulue, Aceh, Selasa 23 September pukul 08.20 WIB. BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, meski dirasakan warga di sejumlah daerah dengan intensitas ringan hingga sedang.Episenter gempa terletak pada koordinat 2,61 derajat lintang utara, 95,27 derajat bujur timur atau 122 kilometer barat laut Sinabang, Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.Gempa tergolong dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Berdasarkan peta guncangan (shakemap), wilayah Alapan, Simeulue, dan Salang merasakan intensitas III-IV MMI, yakni terasa oleh banyak orang di dalam rumah. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan.BMKG menegaskan aktivitas gempabumi susulan (aftershock) juga belum terdeteksi hingga pukul 08.40 WIB.Masyarakat diimbau tetap tenang, memeriksa kondisi bangunan, dan menghindari area yang retak atau rusak. Informasi resmi hanya dapat diperoleh melalui kanal komunikasi BMKG, termasuk Instagram/Twitter @infoBMKG, website resmi, Telegram @InaTEWS_BMKG, atau aplikasi mobile BMKG.Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, menegaskan pentingnya masyarakat mengikuti informasi resmi agar terhindar dari hoaks dan spekulasi yang tidak bertanggung jawab.