NVIDIA bermitra dengan OpenAI (foto: dok. NVIDIA) JAKARTA – NVIDIA mengumumkan kemitraan terbarunya dengan OpenAI. Melalui kemitraan ini, NVIDIA berencana untuk berinvestasi sebesar 100 miliar dolar AS (Rp1.637 triliun) ke perusahaan tersebut. Investasi ini merupakan bagian dari kesepakatan membangun pusat data untuk melatih dan menjalankan model Kecerdasan Buatan (AI) yang dikembangkan OpenAI. Kesepakatan ini telah diresmikan melalui penandatanganan surat perjanjian. Dalam perjanjian yang disepakati, NVIDIA akan menyediakan daya komputasi hingga 10 gigawatt. Tahap pertama dari proyek ini pun ditargetkan akan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun depan dengan menggunakan platform NVIDIA Vera Rubin. “Investasi dan kemitraan infrastruktur ini menandai lompatan maju berikutnya, memanfaatkan 10 gigawatt untuk mendukung era kecerdasan berikutnya,” ujar Pendiri dan CEO NVIDIA, Jensen Huang. Ini merupakan kerja sama lanjutan yang telah berjalan selama satu dekade. Sementara itu, CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa kemitraan ini penting bagi perusahaannya dalam membuat terobosan baru. Altman percaya bahwa infrastruktur komputasi akan menjadi kebutuhan di masa depan. "Infrastruktur komputasi akan menjadi dasar bagi perekonomian masa depan, dan kami akan memanfaatkan apa yang kami bangun bersama NVIDIA untuk menciptakan terobosan AI baru sekaligus memberdayakan masyarakat dan bisnis," kata Altman. Greg Brockman, salah satu pendiri dan presiden OpenAI, juga menyambut kemitraan ini. Ia berharap kerja sama antara OpenAI dan NVIDIA dapat mendorong batas kecerdasan dan memperluas manfaat teknologi yang perusahaannya kembangkan kepada semua orang.Kemitraan ini akan membantu OpenAI dalam misi membangun Kecerdasan Umum Buatan (AGI) atau AI yang kecerdasannya melampaui manusia. Kedua pihak berharap dapat menyelesaikan detail kerja sama ini dalam beberapa minggu ke depan.